Segarnya Es Dawet Ireng, Si 'Hitam Manis' Asal Purworejo

Es Dawet Ireng Purworejo ini di Jalan Karadenan, atau tepatnya di dekat Perumahan Villa Bogor Indah, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor.

Tribunnewsbogor.com/ Tsaniyah Faidah
Es Dawet Ireng Purworejo ini di Jalan Karadenan, atau tepatnya di dekat Perumahan Villa Bogor Indah, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (7/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Dawet atau cendol terkenal dengan warnanya yang hijau.

Namun berbeda pada dawet asal Purworejo, Jawa Tengah yang justru berwarna hitam.

Oleh karenanya, tak heran jika minuman segar ini diberi nama Es Dawet Ireng Purworejo.

Asal kata ireng sendiri merupakan bahasa Jawa dari hitam.

Anda bisa mencicipi Es Dawet Ireng Purworejo ini di Jalan Karadenan, atau tepatnya di dekat Perumahan Villa Bogor Indah, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor.

Sumi, penjual Es Dawet Ireng Purworejo mengatakan, warna hitam dari dawet berasal dari abu merang.

Nongkrong Kekinian di Janji Jiwa, Tawarkan Sajian Kopi Asli Indonesia

"Abu merang itu daun padi kering yang dibakar hingga menjadi abu. Abunya itu untuk pewarna dawet," kata dia, Senin (7/10/2019).

Sumi warga asli Butuh, Purworejo ini mendapatkan abu merang langsung dari daerah asalnya.

Begitupun dengan tepung sagu aren yang digunakan untuk membuat dawet, juga ia datangkan langsung dari Purworejo.

"Di Bogor sebenarnya ada tepung sagu aren. Tapi pernah saya coba, tetap beda. Dia lebih mudah lembek. Kalau yang dari Purworejo bagus hasilnya," kata Sumi.

Es Dawet Ireng Purworejo ini di Jalan Karadenan, atau tepatnya di dekat Perumahan Villa Bogor Indah, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (7/10/2019).
Es Dawet Ireng Purworejo ini di Jalan Karadenan, atau tepatnya di dekat Perumahan Villa Bogor Indah, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (7/10/2019). (Tribunnewsbogor.com/ Tsaniyah Faidah)

Warung sederhana yang terletak persis di pinggir jalan raya ini selalu ramai didatangi pembeli setiap harinya.

Dalam satu porsinya, terdiri dari dawet ireng, santan, es batu, dan terakhir gula jawa cair.

Rasa dari Es Dawet Ireng Purworejo bu Sumi ini memiliki rasa manis yang pas dan segar.

Ia buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB.

Jangan terlalu siang jika anda ingin mencoba, sebab khawatir akan kehabisan mengingat ramainya pembeli yang datang setiap hari.

Jika ingin mencoba, anda cukup merogoh kocek Rp 5.000 saja untuk satu mangkuk kecil Es Dawet Ireng Purworejo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved