Kejanggalan di Balik Kematian Korban Demo Rusuh Akbar Alamsyah, Ditetapkan Tersangka Saat Koma
Akbar Alamsyah merupakan salah satu korban demo pelajar di sekitar Gedung DPR RI pada 25 September lalu.
Pihak rumah sakit juga menjelaskan, Akbar Alamsyah mengalami kerusakan ginjal akibat pecahnya syaraf di bagian kepala tersebut.
Meski demikian pihak kepolisian mengatakan luka-luka yang dialami Akbar Alamsyah bukan karena pukulan benda tumpul.
Kepolisian juga mengklaim Akbar Alamsyah bukan korban kekerasan polisi.
Polisi menduga, Akbar Alamsyah terluka akibat jatuh dari tangga.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra mengatakan, kesimpulan tersebut didasarkan pada pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi ditemukannya Akbar.
2. Sang ibu tak diizinkan bertemu
Saat mengetahui Akbar Alamsyah tak pulang bersama kedua temannya, Rosminah langsung menuju Polda Metro Jaya untuk mencari anaknya.
Namun, sesampainya di sana, ia tak menemui anaknya.
Polisi justru mengarahkan Rosminah ke Polres Jakarta Barat.
Benar saja, nama Akbar Alamsyah tertera dalam daftar orang-orang yang diamankan polisi.
Namun anehnya, saat itu Rosminah tak diizinkan bertemu sang putra.
Polisi pun tak menjelaskan secara lugas apakah benar Akbar Alamsyah diamankan di Polres Jakarta Barat.
Setiap kali bertanya kepada petugas, Rosminah tak mendapatkan penjelasan pasti.
Ia hanya diminta untuk kembali datang pada hari berikutnya, namun tanpa kepastian.
Meski tak dapat menemui Akbar Alamsyah, Rosminah menitipkan makanan kepada petugas.