Suami Kabur Usai Bakar Istri, Ternyata Begini Perlakuan Purwanto ke Putri Setelah 1,5 Bulan Menikah

Sumiyati (40) mengungkapkan prilaku menantunya terhadap anaknya hingga berujung pada peristiwa pembakaran Putri (19).

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Foto Purwanto dan Putri - Kronologi kekerasan rumah tangga yang berujung suami membakar istri di kamar kos, 'D Kost', Jalan Ketintang Baru II A No 3A, RT 1 RW 2, Ketintang, Gayungan, Surabaya, selasa (15/10/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu kandung korban pembakaran di Surabaya mengungkap sikap menantunya terhadap anaknya.

Sumiyati (40), ibu korban pembakaran bercerita bahwa Purwanto (47) adalah sosok suami yang terbilang mudah cemburu.

Ia menyebut bahwa rumah tangga anaknya, Putri (19) dengan Purwanto itu kerap diwarnai pertengkaran.

Puncaknya, Selasa (15/10/2019) kemarin, Purwanto membakar Putri di kamar kos kawasan Ketintang Baru, Gayungan, Surabaya.

Saat kejadian, Sumiyati sedang berada di tempat yang sama.

Ketika itu, Sumiyati tengah menemani anaknya, Putri dan cucunya untuk mengambil barang-barang di indekos menantunya, Purwanto (47).

Putri hendak berkemas untuk pulang sementara ke Tuban.

Sumiyati pun seketika panik saat mendengar anaknya tiba-tiba berteriak.

Tulis Surat Wasiat, Siswi SMP yang Tewas Gantung Diri Ini Buat Permintaan Khusus untuk Jenazahnya

Sulli Meninggal Dunia di Usia 25 Tahun, Mantan F(x) Ini Menangis di Postingan Instagram Terakhirnya

Rupanya saat itu anaknya terlibat adu mulut dengan Purwanto.

"Saya dengar anak saya teriak "mama", saya lihat api sudah membakar anak saya," ujar Sumiyati di IGD RSUD Dr Soetomo, Selasa (15/10/2019).

Sumiyati tak tahu bahan bakar apa yang digunakan menantunya untuk membakar Putri.

Namun, lanjutnya, ia melihat menantunya kabur menggunakan motor.

"Saya gak tahu yang dipakai, saya masuk dia kabur pakai motor," terangnya.

Polisi melakukan olah TKP suami bakar istri hidup-hidup di sebuah kosan di Gayungan, Surabaya, Selasa (15/10/2019).
Polisi melakukan olah TKP suami bakar istri hidup-hidup di sebuah kosan di Gayungan, Surabaya, Selasa (15/10/2019). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Saat itu, Sumiyati langsung menolong anaknya seraya menggendong cucunya.

"Saya bawa anak-cucu ke RSI Wonokromo naik becak. Anak saya ngeluh "panas ma, panas". Saya juga disuruh ke kantor polisi. Mondar-mandir sendirian. Saya ngurus sendir," ungkapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved