Komando Operasi dari Polda Jabar Bantu Pengamanan di Bogor Jelang Pelantikan Presiden
Namun, sampai saat ini pihak aparat masih dalam persiapan dan jumlah total personel yang akan diterjunkan belum dipastikan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Aparat gabungan bakal melakukan pengamanan di sejumlah titik vital di kawasan Kabupaten Bogor dalam momen jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Pengamanan ini juga bakal di bantu oleh Bantuan Komando Operasi (BKO) Polda Jabar.
Namun, sampai saat ini pihak aparat masih dalam persiapan dan jumlah total personel yang akan diterjunkan belum dipastikan.
"(Total personel pengamanan) Masih menunggu, belum ada jumlah pasti," kata Kabag Ops Polres Bogor AKP Agoeng Ramadhani saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (17/10/2019).
Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa dalam pengamanan ini, aparat juga berkomunikasi dengan sekolah-sekolah dari SMP, SMA termasuk komunitas tertentu.
Hak ini dilakukan agar mereka tidak terprovokasi atau termakan isu hoaks.
"Kalau kegiatan pelantikan presiden rasanya tidak elok kalau unjuk rasanya itu mengajukan tentang RUU KUHP atau UU KPK, tentunya hari-hari lain juga ada. Ini yang kita himbau ke seluruh masyarakat yang kita khawatirkan jangan sampai ada orang-orang atau oknum tertentu memanfaatkan situasi," kata Joni.
Dalam pengamanan di lapangan, Joni mengaku sudah melakukan maping (pemetaan) di titik-titik tertentu demi mencegah adanya massa apalagi para siswa yang berangkat ke Jakarta.
"Mana saja titik yang harus diamankan. Nanti kalau tahu tempatnya karena kita publikasiin ya dihindari oleh siswa-siswanya kan. Kasian mereka enggak ngerti apa-apa. Padahal maksud kita ini melindungi mereka, bukan untuk membiarkan adek-adek ini berangkat ke Jakarta tanpa mengerti apa tujuannya ke sana," ungkapnya.