Menantu Wiranto Kabarkan Kondisi Mertuanya usai Ditikam Abu Rara, Menkopolhukam Akan Segera Pulang?

Menantu Wiranto Kabarkan Kondisi Mertuanya usai Ditikam Abu Rara, Menkopolhukam Akan Segera Pulang?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menantu Wiranto Abdi Setiawan Effendi mengabarkan kondisi mertuanya Wiranto usai ditikam pasangan suami istri saat berkunjung ke Banten.

Menkopolhukam Wiranto hingga saat ini masih dirawat di RSPAD Gatoto Soebroto, Jakarta lantaran terkena luka tusukan dibagian perutnya.

Mantan Panglima ABRI, Wiranto ditikam Syahril Alamsyah alias Abu Rara di Pandeglang

Tersangka penikaman diketahui berjumlah 2 orang yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana.

Kedua tersangka yang dikabarkan pasangan suami istri tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.

Abdi Setiawan Effendi mendatangi RSPAD untuk membesuk ayah mertuanya Wiranto yang masih terbaring di rumah sakit pasca insiden penusukan.

Menantu Wiranto ini datang seorang diri menggunakan pakaian gamis putih lengkap dengan peci.

Kepada wartawan usai membesuk Wiranto, Abdi Setiawan Effendi menyebut kondisi Wiranto masih dalam proses pemulihan.

Suami dari putri Wiranto yakni Amalia Sianti itupun memohon doa dari masyarakat Indonesia agar mertuanya itu dapat pulih kembali.

"Pemulihan biasa, Insya Allah. Mohon doanya ya, jaga salat. Selain di tempat-tempat, jaga salat," kata Abdi kepada wartawan, di area parkir Rumah Sakit Pusat Angkatan (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019 dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.

• Ini Sosok Menantu Wiranto yang Fotonya Viral Disandingkan dengan Pelaku Penusukan Mertua

Menurut Abdi Setiawan Effendi, doa merupakan obat yang ampuh untuk masa pemulihan Wiranto.

"Mohon doa, doa paling penting dari teman-teman. Misalnya berjamaah, kan yang paling penting kesehatan. Supaya bisa kembali seperti semula," ujar Abdi seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Dia melanjutkan, masyarakat Indonesia akan segera diinformasikan langsung oleh Wiranto kalau sudah pulih seratus persen.

"Mungkin kalau sudah sehat bisa langsung dapat keterangan dari bapak Wiranto," katanya pria yang datang memakai gamis serta peci putih itu.

Abdi menerangkan, mertuanya ini akan dipulangkan ke rumah.

Namun tergantung dari tim dokter yang menangani kondisi kesehatan Wiranto di rumah sakit.

"Insyal Allah ditangani sama dokter-dokter di sini. Seperti kurang lebih yang disampaikan saya lihat di berita, seperti itu.

"Bapak Wiranto permintaannya mohon doanya saja supaya bisa kembali seperti sedia kala," ujar Abdi.

Abdi Setiawan Effendi terlihat datang bersama tiga anak lelaki yang diduga merupakan cucu dari Wiranto.

Usus Wiranto Dipotong 40 centimeter

Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 centimeter karena terluka.

"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

• Anak Pelaku Penusuk Wiranto Dirawat di Rumah Aman

Ia menambahkan, saat ini kondisi Wiranto terus membaik. Meski demikian, Wiranto masih harus menjalani perawatan intensif.

"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk saat mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/9/2019) siang kemarin.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.

Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Keduanya berinisial SA dan FA.

Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Pada Kamis kemarin Jokowi juga sudah menjenguk Wiranto di RSPAD. Jokowi menyebut Wiranto sudah sadar tapi harus menjalani operasi.

Jokowi juga memerintahkan Polri, BIN dibantu TNI untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Wiranto.

Wiranto Sudah Bisa Diajak Bicara

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, kondisi kesehatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mulai membaik setelah ditusuk seorang pria berinisial SA di Pandegelang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu.

Sutiyoso mengemukakan hal itu usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Ini merupakan kali kedua Sutiyoso menjenguk Wiranto di RSPAD.

Menurut Sutiyoso, Wiranto sudah bisa berbicara dan bergunyon.

“Beliau itu kalau ketemu sama saya tidak bisa tidak gurau. Bahkan tadi kami ketawa bareng-bareng,” ujar Sutiyoso mengutip Kompas.com

• Teman Main Sekampung Bocorkan Kelakuan Pelaku yang Menikam Wiranto: Keningnya Hitam Disundut Rokok

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menunjukkan foto kebersamaannya dengan Wiranto pada akhir 2018.

Mantan wakil komandan jenderal kopassus itu menyatakan, Wiranto cukup kuat dalam menghadapi rasa sakitnya.

Wiranto, kata dia, sudah bisa berjalan tiga langkah.

“Aku ngomong, sampean itu digdaya loh. Lalu dijawab sama beliau, ‘Ora, kowe Kopassus sing digdaya', katanya begitu hahaha...," ujar Sutiyoso menirukan obrolannya dengan Wiranto.

Wiranto ditusuk SA saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar pada Kamis lalu.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.

Polisi mengamankan dua tersangka pelaku, yaitu SA seorang pria dan FA seorang perempuan, terkait peristiwa itu.

Polisi menyebutkan, tersangka pelaku telah terpapar radikalisme kelompok ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 (Tribunnews.com/Tribun Jakarta/Kompas.com)