Arief Puyuono Blak-blakan Minta 3 Jatah Menteri, Rocky Gerung Ngakak: Minta Kaleng Apa Emas?
Menurut Arief Puyuono, Gerindra meminta minimal 3 jatah menteri, Rocky Gerung pun tertawa dan menanyakan posisi apa yang diminta oleh Gerindra.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kemudian, Rocky Gerung pun menjelaskan kalau wajar saja jika Gerindra meminta jatah menteri.
"Ya kalaupun minta gak ada soal, bukan soal mintanya yang orang tahu. Minta apa, minta kaleng apa minta emas. Kementerian kan ada yang kaleng ada yang emas. Ada kementerian bagian memasukkan uang ada bagian kementerian mengeluarkan uang, kan yang mana sebetulnya? Kalau sudah minta pasti orang tahu, tapi yang mana coba Rief?," tanya Rocky Gerung kepada Arief Puyuono.
Kemudian Arief Puyuono pun mencontohkan kursi menteri apa saja yang diminta Gerindra.
"Contohnya kan minta menteri pertanian, karena kita mau swasembada pangan, menteri ESDM, kita mau ngelola SDA, terus nanti menteri apa lagi ya pokoknya terserah Pak Jokowi, yang penting kita udah minta paling minimal 3," katanya lagi.
Hal itu pun kembali ditanggapi oleh Rocky Gerung.
• Ucapan Irma Chaniago Saat Tunjuk-tunjuk Rocky Gerung, Ditertawai Fahri Hamzah hingga Trending Topik
• Disebut Sok Tau Oleh Politisi Nasdem Irma Chaniago, Rocky Gerung : Saya Super Tau Segala Soal
"Jadi Pertanian, ESDM dan Keamanan, itu semua departemen yang akan menghasilkan obesitas, jadi konsekuen itu. Itu benar konsepnya, kan perintah konstitusi adalah cerdaskan kehidupan bangsa, dan rawat orang miskin, itu nggak ada di dalam pikiran kekuasaan," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengatakan kalau dirinya setuju dengan PKS bahwa 2 jam sebelum pelantikan udara dan cuaca bisa berubah bahkan membuat kecewa.
"Kalau itu sudah pasti terjadi, yang oposisi beneran dan yang oposisi oplosan. Jadi oposisi oplosan akan terjadi," bebernya.
Rocky Gerung Sebut Gerindra Duri Dalam Daging untuk Nasdem
Rocky Gerung mengatakan, akan lebih ideal jika Partai Gerindra tetap memilih jadi oposisi.
Ia juga mengatakan, jika Prabowo masuk ke kabinet, maka itu sama saja seperti istilah sleeping with enemy atau tidur bersama musuh.
Rocky Gerung pun tampak memperuntukkan istilah itu kepada Nasdem yang legowo Gerindara masuk ke kabinet.
Di mana menurut Rocky Gerung, seharusnya Nasdem tidak menerima begitu saja Gerindra masuk ke kabinet.
"Istilah yang beredar hari ini, berikan kesempatan pada presiden untuk memaksimalkan hal prerogatifnya, oke terus istilah sebaliknya, adalah misalnya Nasdem bilang kami ingin mempertahakan keadapan politik, karena itu kalau cara yang paling bagus ya jangan tidur seranjang, ada yang musti di luar," jelasnya.