Kabinet Jokowi Maruf

Kesederhanaan Di Balik Prestasi Basuki Hadimuljono, Tak Punya WA - Koleksi Mobil Hanya Rp 400 juta

Kemeja putih yang dipakai Basuki Hadimuljono sama seperti tokoh lain yang sebelumnya datang ke Istana Negara.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono turut datang ke Istana Negera mengenakan kemeja putih pada Selasa (22/10/2019).

Basuki Hadimuljono datang di Istana Negara sekityar pukul 11.00 WIB mengenakan kemeja putih lengan panjang.

Kemeja putih yang dipakai Basuki Hadimuljono sama seperti tokoh lain yang sebelumnya datang ke Istana Negara.

Saat datang Basuki Hadimuljono sempat melambaikan tangan ke arah wartawan.

Basuki Hadimuljono juga terlihat menenteng buku kecil di tangannya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mendengarkan penjelasan terkait proyek Tol Cisumdawu, Selasa (2/7/2019).(DANI PRABOWO)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mendengarkan penjelasan terkait proyek Tol Cisumdawu, Selasa (2/7/2019).(DANI PRABOWO) (Kompas.com)

Kedatangan Basuki Hadimuljono menyusul sejumlah tokoh yang sudah datang ke Istana Negara sejak senin kemarin.

Kebanyakan tokoh berkemeja putih yang datang ke istana mengaku ditawari menjadi menteri oleh Jokowi.

Tokoh yang dipanggil Senin kemarin yakni mantan Ketua MK Mahfud MD, bos Gojek Nadiem Makarim, pengusaha Erick Thohir, bos Net TV Wishnutama, dan Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman.

Tampak hadir pula Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta wakilnya Edhy Prabowo.

Selasa ini sendiri, hadir mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Wakil Bendahara Umum PDI-P Juliari Batubara.

Kemudian, mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Meski diduga kuat akan kembali menjabat menteri di kabinet Jokowi jilid 2, Basuki Hadimuljono bisa dibilang sangat sederhana.

1. Tidak Punya WhatsApp

Menurut Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono merupakan satu-satunya menteri di kabinet Jokowi yang punya aplikasi WhatsApp.

Sri Mulyani mengatakan selama ini koordinasi dengan Basuki Hadimuljono harus melalui SMS.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui pada Rabu (16/5/2018) siang di kantor Kementerian PUPR.(KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui pada Rabu (16/5/2018) siang di kantor Kementerian PUPR.(KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA) (Kompas.com)

"Dia (Basuki) satu-satunya menteri yang enggak pakai WA. Jadi masih SMS, kalau yang lain WA," ujar Sri Mulyani.

Mendengar ucapan Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono tertawa sambil tepuk tangan.

"Orang HP ku jadul kok," kata Basuki Hadimuljono.

2. Rumahnya Kena Gusur

Basuki Hadimuljono juga turut berkorban demi mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Rumah pribadinya di Bekasi, Jawa Barat harus terkena gusur untuk perluasan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ( Becakayu ).

Berdasarkan cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Basuki Hadimuljono merelakan rumah pribadinya digusur demi dilintasi proyek Jalan Tol Becakayu.

Rumah Basuki Hadimuljono berada di barisan paling depan lebih dekat ke Kalimalang, tepatnya di Blok A nomor 18.

Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikabarkan bakal kena gusur proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). (Tribun Jakarta)
Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikabarkan bakal kena gusur proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). (Tribun Jakarta) ()

Sepintas tidak ada yang beda luas atau bentuk bangunan rumah menteri PUPR dengan rumah lainnya di Komplek Pengairan Rawasemut.

Rumah dengan pagar gaya minimalis warna hitam itu nampak asri, terdapat sejumlah tanaman yang menghiasi pelataran depan rumah.

Bangunan rumah milik Basuki didominasi dengan warna abu-abu dan hitam, genting berwaena merah serta kusen pintu berwarna cokelat terang.

Helmy (71) ketua RT setempat mengatakan, rumah tersebut sudah tidak lagi dihuni anggota keluarga sejak Basuki menjabat Menteri PUPR.

"Kondisnya kosong, karena Pak Basuki-kan tinggal di rumah dinas ya, paling ada yang urus aja bersih-bersih sama jagaian," jelas kata Helmy, Rabu (15/5/2019).

3. Koleksi mobil hanya Rp 400 jutaan

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2014, kalau ditotal harganya, koleksi mobil Basuki Hadimuljono hanya sejumlah Rp 428,6 juta

Koleksi mobil Basuki Hadimuljono diantaranyaa adalah Honda Accord tahun 2006.

Mobil itu dibeli tahun 2010 dengan harga Rp 295 juta.

Basuki Hadimuljono juga diketahui memiliki mobil Toyota Yaris keluaran tahun 2012.

Mobil Toyoya Yaris Basuki Hadimuljono dibeli dengan harga Rp 133,6 juta.

Berikuti ini segudang prestasi Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat :

Pendidikan Formal

  • Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, 1979
  • Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, 1989
  • Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992

Riwayat Jabatan

  • Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
  • Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
  • Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
  • Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
  • Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
  • Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
  • Inspektur Jenderal (2007-2013)
  • Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)

Tugas Khusus Nasional

  • Deputi Operasi Pengembangan Lahan Gambut (PLG ) 1 Juta hektar di Kalimantan Tengah (1997 – 1998)
  • Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 - 2005)
  • Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006)
  • Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006)
  • Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 - 2007)
  • Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 - 2018)

Keanggotaan Organisasi Profesi

  • Anggota Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2005 – Sekarang)
  • Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) (2008 – Sekarang)
  • Ketua BSA Himpunan Ahli Teknik Hidrolik (HATHI)
  • Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Commision on Irrigation and Drainase – Indonesia (2007 – Sekarang)
  • Presiden Network for Asia River Basin Organization (NARBO) (2003-2005,2005-2007)
  • Senior Advisor Network for Asia River Basin Organization (NARBO) (2007-sekarang)
  • Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (KATGAMA) (2005 – 2007)
  • Vice President International Commission on Irrigation and Drainage (ICID) (2013 – 2015)
  • Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) (2015 – Sekarang)
  • Ketua Umum Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) (2017 – Sekarang)

Tanda Penghargaan

  • Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995)
  • Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan Untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015)
  • Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
  • International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017)
  • Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017)
  • Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017)
  • Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018)
  • Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018)
  • Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018)

    Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Sumber Daya Air (Pengelolaan Sumber Daya Air)

    9 Bendungan diselesaikan (Payaseunara, Nipah, Bajulmati, Jatigede, Titab, Rajui, Teritip, Raknamo dan Tanju)
  • 49 Bendungan kini sedang dikerjakan secara paralel
  • 860.015 ha Jaringan irigasi baru dibangun
  • Lebih dari 1.000.000 ha rehabilitasi jaringan irigasi

Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Konektivitas (Jalan dan Jembatan)

  • Pengoperasian 132,2 km tol baru pada tahun 2015; 44 km tol baru pada tahun 2016; 156,6 km tol baru pada tahun 2017; dan 110,3 km tol baru hingga Agustus 2018 (antara lain Akses Tanjung Priuk, Soreang – Pasir Koja, Pejagan – Pemalang, Kertosono – Mojokerto, Mojokerto – Surabaya)
  • Penyelesaian Jembatan Bentang Panjang (Jembatan Merah Putih, Jembatan Pak Kasih Tayan, Jembatan Petuk, dan Jembatan Sigandul), Penyelesaian 4 flyover di Brebes mendukung Jalur Lebaran 2017 dan penyelesaian flyover Antapani dengan teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP)
  • Pembangunan 14 buah jembatan gantung

Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Perumahan & Permukiman (Peningkatan Kualitas Perumahan Dan Infrastruktur Kawasan Permukiman)

  • Pembangunan SPAM Regional Umbulan (dimulai 2017)
  • Renovasi dan pembangunan 33 venue di DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat
  • Pembangunan 44.893 unit Rusun di seluruh Indonesia
  • Pembangunan Perpustakaan Apung di Tambak Lorok Semarang, Jateng
  • Pemanfaatan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) pada pembangunan sekolah di Aceh dan rumah di Lombok
  • Pembangunan 473.165 unit Rumah Swadaya
  • Pembangunan 22.358 unit Rumah Khusus
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved