Kabinet Jokowi Maruf
Sederet Nama yang Tak Dipakai Jokowi Lagi di Kabinet, Susi Pudjiastuti hingga Hanif Ucapkan Selamat
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah nama-nama Menteri yang tak lagi dipakai Jokowi di Kabinet Indonesia Maju
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hari ini, Rabu (23/10/2019) Presiden Jokowi resmi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju, kabinet pemerintahannya Jilid II.
Sambil tersenyum, Presiden Jokowi pun memperkenalkan satu persatu nama-nama Menteri yang akan menggawangi Kementerian di pemerintahannya.
Pengumuman nama-nama Menteri itu dilakukan Jokowi pada pagi hari pukul 08.30 WIB.
Sambil duduk, Presiden Jokowi pun membacakan satu persatu nama Menteri yang akan ada di kabinetnya.
Pun dengan semua Menteri Jokowi yang juga kompak duduk di tangga.
"Saya ingin mengenalkan kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, 5 tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sdm, penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan usaha kecil," ungkap Jokowi dilansir Kompas TV.
Nama-nama baru pun terdengar disebutkan oleh Presiden Jokowi.
Hal tersebut semakin menegaskan bahwa Presiden Jokowi memang ingin wajah baru di Kabinet Indonesia Maju.
• Tak lagi Jadi Menkopolhukam Usai Insiden Penikaman, Wiranto Izin dari RSPAD untuk Bertemu Mahfud MD
• Hamil 8 Bulan Temani Wishnutama Dilantik Jadi Menpar, Gista Putri Ngobrol Bareng Iriana Jadi Sorotan
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah nama-nama Menteri yang tak lagi dipakai Jokowi di Kabinet Indonesia Maju :
1. Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Jokowi jilid I, Wiranto diganti posisinya.

Menjabat sejak 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, Wiranto tak lagi meneruskan jabatannya menjadi Menkopulhukam.
Sebab kini, posisi Wiranto digantikan oleh Mahfud MD.
2. Nila Djuwita Anfasa Moeloek

Sosok berikutnya yang tak lagi menjabat sebagai Menteri Jokowi adalah Nila Moeloek.
Menteri Kesehatan di kabinet Jokowi jilid I itu tak meneruskan kerjanya di kabinet Jokowi jilid II.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, posisi Nila Moeloek digantikan dengan Dokter Terawan Agus Putranto.
• Jabatan Menteri KKP Diganti Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Optimis: Laut Indonesia Semakin Berdaulat
• Ciptakan Bibikost Aplikasi Pencari Kos, 3 Mahasiswa IPB Sabet Juara 1 Lomba Bisnis
3. Darmin Nasution

Sejak beberapa waktu lalu, Menko Darmin dikabarkan bukan nama yang dipertahankan oleh Jokowi untuk kembali mengisi kursi menteri.
Dan terbukti, sosok Darmin Nasution pun tidak lagi dipanggil oleh Jokowi dalam pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju hari ini, Rabu (23/10/2019).
Namun, bila melihat usia, menteri kelahiran Tapanuli itu kini berusia 70 tahun.
Di sisi lain, Menko Darmin baru saja mengundang 10 menteri ke Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (18/10/2019).
Di acara tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih pada Darmin.
"Matur Nuwun, terima kasih Pak Darmin. Kita semua kehilangan...," ujarnya di hadapan Darmin dan sejumlah menteri.
Entah apa maksud di balik kata-kata Sri Mulyani di akhir masa Kabinet Kerja Jilid 1 itu.
Namun, ia sempat menyinggung kata-kata perpisahan.
"Kalau dari sisi pertemanan saya dengan Pak Darmin ya enggak akan pernah pisah."
"Terus menerus akan silaturahmi, akan terus berjalan," kata Sri Mulyani, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Kini, jabatan Menko Perekonomian diisi oleh Airlangga Hartanto.
4. Ignasius Jonan

Jonan juga masuk dalam daftar menteri yang tidak dipakai lagi oleh Jokowi.
Alasannya, mantan Dirut PT KAI itu pernah ditegur Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (8/7/2019).
Teguran ini diberikan karena impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat ada penurunan nilai impor Januari-Mei mencapai 9,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
""Hati-hati di migas Pak Menteri ESDM, yang berkaitan dengan ini," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kini diisi oleh Arifin Tasrif.
• Ini Profil Nadiem Makarim Sang Menteri Pendidikan, Lulusan Harvard yang Dirikan Gojek
• Diperkenalkan Jokowi Sebagai Menteri, Prabowo Beri Hormat, Presiden: Beliau Lebih Tahu Daripada Saya
5. Rini Soemarno

Senasib dengan Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga pernah kena tegur Jokowi dalam acara yang sama.
Sehingga, diduga, Rini Soemarno tidak menjadi 'pembantu' Jokowi lagi.
Kedua menteri ini ditegur terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
"Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini karena rate-nya yang paling banyak ada di situ," kata Jokowi.
Selain itu, ekonom Faisal Basri menyebut, Rini wajib diganti karena kerap 'ngaco.'
Menurutnya, Rini menerapkan konsep holding tunggal yang tidak jelas.
"Semuanya di-holdingkan sama dia dan kriteria holding-nya tidak jelas. Induk holding-nya, nggak jelas juga," kata Faisal.
Faisal juga mengungkapkan 'dosa' Rini Soemarno lainnya yaitu memanfaatkan BUMN untuk tujuan tidak produktif.
Kini, sosok yang mengganti Rini Soemarno menjadi Menteri BUMN adalah Erick Thohir.
6. Enggartiasto Lukita

Nama Enggartiasto Lukita juga masuk dalam daftar menteri lama yang tidak dipertahankan
Sebab, ia diduga tersandung dalam kasus korupsi.
Politikus NasDem itu beberapa kali dipanggil penyidik KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap terkait kerja sama penyewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG).
Namun, panggilan itu belum terpenuhi.
KPK telah menggeledah kantor Kementerian Perdagangan, termasuk ruang kerja Enggar, dan menyita sejumlah dokumen terkait dengan perdagangan gula rafinasi.
Posisi Menteri Perdagangan yang dulu diisi oleh Enggartiasto Lukita kini dijabat oleh Agus Suparmanto.
• Berlatar Kincir Angin Belanda, Intip Cantiknya Rina Nose Jadi Pengantin Josscy: Jangan Pisahkan
• Perawan Bogor Dijual Rp 20 Juta Kepada Hidung Belang, Mucikari Manfaatkan Gadis Desa yang Butuh Uang
7. Lukman Hakim Saifuddin

Sama halnya dengan Enggar, Lukman Hakim Saifuddin juga tidak dipertahankan di kabinet Jokowi.
Lukman pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag Jawa Timur.
Dalam kasus ini, mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka.
Lukman disebut menerima Rp 70 juta dalam kasus suap jual beli jabatan di Kemenag ini.
PPP pun mengakui tak mengusulkan nama Lukman sebagai menteri di kabinet berikutnya.
Sosok yang menggantikan Lukman Hkaim Saifuddin sebagai Menteri Agama adalah Fachrul Razi.
8. Tjahjo Kumolo

Kabar Tjahjo Kumolo tidak masuk lagi di kabinet Jokowi jilid 2, memang sudah tersiar lama.
Sebab, politikus PDIP itu telah berpamitan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (15/8/2019).
"Saya mohon maaf selama hampir 5 tahun kurang 1,5 bulan ini ada hal-hal yang kurang berkenan, berbagai sikap, pernyataan, kebijakan," kata Tjahjo dalam sambutannya.
"Tentu ada kekhilafan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujar dia.
Tjahjo kemudian menyampaikan pamit secara resmi.
Dia memahamim tugasnya akan selesai dalam beberapa hari terakhir ini.
"Ini pamitan saya resmi, mungkin tidak bisa bertemu karena akan selesainya masa tugas Kabinet Kerja 1."
"Untuk selanjutnya, mari kita tunggu tanggal mainnya, bagaimana komposisi kabinet berikutnya," kata Tjahjo, dikutip dari Kompas.com.
Posisi yang dulu ditempati Tjahjo Kumolo kini dipegang oleh Tito Karnavian.
9. Muhammad Nasir

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di era Kabinet Jokowi Jilid I, Muhammad Nasir kini tak lagi berlanjut ke Kabinet Jokowi Jilid II.
Presiden Jokowi telah menunjuk Bambang Brodjonegoro sebagai Menristek-dikti yang baru.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, Muhammad Nasir pun tak lagi dipakai Jokowi dalam kabinetnya.
10. Arief Yahya
Arief Yahya, Menteri Pariwisata di Kabinet Jokowi Jilid I tak lagi meneruskan karirnya di Kabinet Jokowi Jilid II.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, posisi Arief Yahya kini digantikan oleh Wishnutama Kusubandio.
• Nadiem Makarim Mendikbud, Kadisdik Kota Bogor Harap Mutu Pendidikan Meningkat
11. Rudiantara

Posisi Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika tak lagi berlanjut di Kabinet Jokowi Jilid II.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, Rudiantara harus rela posisinya digantikan oleh Johnny G Plate.
12. Yohana Yembise
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Jokowi Jilid I, Yohana Yembise tak lagi melanjutkan karirnya di Kabinet Jokowi Jilid II.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, posisi Yohana Yembise kini digantikan oleh Bintang Puspayoga.
13. Hanif Dhakiri
Posisi Menteri Ketenagakerjaan yang dulu diemban Hanif Dhakiri tak lagi berlanjut.

Sebab di Kabinet Jokowi Jilid II, Menteri Ketenagakerjaan diisi oleh sosok baru yakni Ida Fauziah.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, Hanif Dhakiri harus rela melepas jabatannya itu.
Ikhlas dengan pilihan Jokowi, Hanif Dhakiri pun mengucapkan selamat kepada Menteri Ketenagakerjaan yang terpilih yakni Ida Fauziah.
Melalui laman media sosialnya, Hanif Dhakiri ikut senang sebab seniornya bisa mengganti dirinya menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
"Selamat bekerja sahabat dan senior saya, Ibu Ida Fauziyah, yang telah dilantik sebagai Menteri @kemnaker RI 2019-2024. Orang baik, pekerja keras, dan aktivis yang sudah sangat matang dalam dunia organisasi dan politik. Saya percaya, di bawah kepemimpinan beliau Kemnaker akan semakin maju dan dirasakan kehadirannya oleh para pekerja, pekerja migran Indonesia (PMI) dan seluruh stakeholders ketenagakerjaan," tulis Hanif Dhakiri di Instagram-nya, Rabu (23/10/2019).
14. Susi Pudjiastuti
Sosok berikutnya yang tak melanjutkan karirnya di Kementerian adalah Susi Pudjiastuti.
Sebab, posisi Susi Pudjiastuti di KKP kini diganti oleh Edhy Prabowo.

Melalui laman Twitter-nya, Susi Pudjiastuti turut mengucapkan selamat kepada Menteri KKP penggantinya yakni Edhy Prabowo.
Susi Pudjiastuti mengaku senang sosok Edhy Prabowo bisa menggantikannya menjabat di kursi Menteri KKP.
Sebab diakui Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo sudah mengenal KKP dan semua programnya.
"Selamat atas dilantiknya Bapak Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan & Perikanan RI. Pak Edhy sudah mengenal KKP dengan semua Program & Perjuangannya," ulas Susi Pudjiastuti.
Di tangan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti opotimis soal kelautan Indonesia.
Melalui cuitannya itu, Susi Pudjiastuti tampaknya bisa menerima soal sosok penggantinya di Menteri KKP.
"Saya yakin dibawah komando Pak Edhy Laut & Perikanan Indonesia akan semakin Berdaulat, Berkelanjutan & Berkesejahteraan," pungkas Susi Pudjiastuti.
15. Ryamizard Ryacudu

Menteri Pertahanan di era Kabinet Jokowi Jilid I, Ryamizard Ryacudu harus rela posisinya digantikan.
Menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, posisi Ryamizard Ryacudu kini digantikan oleh Prabowo Subianto.
Jokowi bahkan mengaku bahwa mantan rivalnya di Pilpres 2019 itu lebih tahu tugasnya daripada ia sebagai Presiden.
"Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Saya kira, tugas beliau saya tidak usah menyampaikan, beliau lebih tahu daripada saya," ucap Jokowi hari ini saat pelantikan.