Kabinet Jokowi Maruf

Sebut Prabowo Bakal Tak Kritis Lagi, Adian Napitupulu Bikin Arief Poyuono Bereaksi Keras : Bisa !

Politikus PDI-P Adian Napitupulu menyebut akan sulit untuk kritis lagi jika Ketua Umum Partai menjadi Menteri.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi dan Politikus PDIP Adian Napitupulu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Loyalitas Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) terhadap Prabowo Subianto dipertanyakan.

Seperti diketahui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ditunjuk Jokowi masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Keraguan soal loyalitas Prabowo Subianto itu terungkap saat acara Mata Najwa yang tayang Rabu 24 Oktober 2019.

Saat itu, Najwa Shihab pun mempertanyakan loyalitas Prabowo kepada Jokowi pasca diangkat jadi Menteri.

Namun, keraguan Najwa Shihab langsung dibantah oleh Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Arief Poyuono menegaskan bahwa Prabowo Subianto akan loyal kepada Jokowi.

Sementara ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani menyebut 20 persen tidak percaya Prabowo akan loyal pada Jokowi

 6 Menteri Jokowi Dibawah Usia 50 Tahun, Wishnutama hingga Erick Thohir: Nadiem Makarim Termuda

 Jokowi Kenalkan Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Presiden Optimis: Beliau Lebih Tahu Daripada Saya

 POPULER - Daftar Nama Menteri Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi Maruf 2019-2024

"Saya masih sisain 20 persen. Artinya 80 persen percaya, 20 persen tidak percaya. Saya sisakan 20 persen untuk rasa tidak percaya, karena untuk jaga-jaga agar tidak kecewa," tandas Irma Suryani.

Awalnya, Politikus PDI-P Adian Napitupulu menyebut akan sulit untuk kritis lagi jika Ketua Umum Partai menjadi Menteri.

"Akan sulit (tetap kritis) karena ketua umum. Akan berbeda kalau ketua umumnya tidak jadi Menteri, harus yang lain. Tetap kontrol dalam kekritisan partai, walaupun bagian dari kabinet atau koalisi," ujar Adian Napitupulu, dilansir TribunnewsBogor.com.

"Tapi begitu ketua umumnya jadi Menteri, hilang gak akan bisa itu kritis lagi," tambah Adian Napitupulu.

Adian Napitupulu, Arief Poyuono dan Najwa Shihab
Adian Napitupulu, Arief Poyuono dan Najwa Shihab soal kekritisan oposisi pasca ketumnya jadi Menteri (youtube Najwa Shihab)

Disebut seperti itu, Waketum Gerindra Arief Poyuono menegaskan bahwa Prabowo Subianto akan tetap kritis terhadap pemerintah.

"Bisa," tegas Arief Poyuono.

"Gak bisa," jawab Adian Napitupulu.

"Bisa," tegas Arief Poyuono lagi.

"Ya sudah," ucap Adian Napitupulu menyerah.

Melihat perdebatan tersebut, Najwa Shihab tergelitik untuk mempertanyakan loyalitas Prabowo kepada Jokowi.

 AHY Tak Masuk Kabinet Jokowi Jadi Menteri, Yunarto Wijaya Akui Tak Kaget: Sudah dari Jauh-jauh Hari

 Ditanya soal Prabowo, Mahfud MD Cerita Pernah Pimpin Jenderal saat Jadi Menhan

"Artinya kalau Anda bilang tidak bisa kritis, Anda percaya kalau Prabowo bakal loyal pada Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

"Nah itu dia tuh," ujar Adian Napitupulu.

Kemudian, Adian Napitupulu menyebutkan bahwa loyalitas Prabowo kepada Jokowi akan terlihat seiring berjalannya waktu.

"Percaya Prabowo akan loyal pada Jokowi, saya pikir waktu akan menjadi penguji paling setia masing-masing kita," jawab Adian Napitupulu.

Prabowo Subianto hormat ke Presiden Jokowi
Prabowo Subianto hormat ke Presiden Jokowi (Youtube channel Kompas tv)

"Tapi kan bisa dilihat dari rekam jejak. Iya waktu yang akan menentukan. Tapi kalau kita bicara menilai hari ini, menengok ke belakang dari rekam jejak gimana itu?" tanya Najwa Shihab.

"Kalau dijawab dari rekam jejak ya gimana ya," ucap Adian Napitupulu.

"Rekam jejak yang mana?" tanya Arief Poyuono.

"Rekam jejak itu masa lalu lah," jawab Adian Napitupulu.

 Arti Singkatan ST pada Nama Jaksa Agung yang Baru Ditunjuk Jokowi, Didapat dari Guru SD

 Timnas Futsal Indonesia Melaju ke Semifinal AFF Futsal Championship 2019

Kemudian, Arief Poyuono pun menegaskan bahwa Prabowo akan loyal kepada Jokowi.

"Loyal, pasti loyal," tegas Arief Poyuono.

"Apa buktinya?" tanya Najwa Shihab.

Ditanya bukti oleh Najwa Shihab, Arief Poyuono pun membuktikan loyalitas Prabowo terhadap negara.

"Dia gak pernah berkhianat pada negara. Apa yang dikhianti sama negara. Wong diberhentikan dari militer karena mengabdi pada negara," tegas Arief Poyuono.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mendatangi kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mendatangi kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin) (Kompas.com)

"Dan ini artinya kalau jadi pembantu Jokowi akan loyal sepenuh hati, garis lurus?" tanya Najwa Shihab lagi.

"Pengabdi negara mbak, bukan pembantu," sergah Arief Poyuono mengklarifikasi ucapan Najwa Shihab

"Tetap akan loyal," tegas Arief Poyuono lagi.

 Pembukaan Jalan TNI Manunggal Membangun Desa di Tanjungsari Ditargetkan Selesai Akhir Oktober

 Kecewa Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Projo Undur Diri

"Pengabdi negara tapi menjalankan fungsi sebagi pembantu Jokowi," ucap Najwa Shihab.

"Bukan pembantu," tegas Arief Poyuono.

"Lho kan pembantu presiden," ucap Najwa Shihab lagi

"Tadi sudah jelas Jokowi sebut tak ada visi misi Menteri, adanya visi misi presiden. Kalau macam-macam saya copot di tengah jalan, pembantu dong itu," tegas Najwa Shihab.

"Lho anggota kabinet, tidak ada kata-kata pembantu. Tunjuk saja Undang Undangnya, nomenklaturnya yang mengatakan Menteri itu pembantu, gak ada. Anggota kabinet,"

"Ini hanya beda istilah, ia ditugaskan untuk membantu presiden, setuju kan kalau itu?" tanya Najwa Shihab kepada Arief Poyuono.

"Setuju, tapi bukan pembantu," tegas Arief Poyuono.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved