Kabinet Jokowi Maruf

Wahyu Sakti Trenggono Jadi Wakil Menhan Prabowo, Yunarto Wijaya Bereaksi: Merenungnya Pasti Panjang

Wahyu Sakti Trenggono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertahanan dan akan mendampingi Prabowo Subianto, ini kata Yunarto Wijaya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Kompas TV dan Kompas.com
Yunarto Wijaya dan Wahyu Sakti Trenggono 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wahyu Sakti Trenggono siang ini resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pertahanan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (25/10/2019).

Mulai Jumat siang ini, Wahyu Sakti Trenggono resmi menjadi Wakil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal itu pun jadi perhatian Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya menduga Wahyu Sakti Trenggono merenung cukup lama sebelum menerima tawaran menjadi Wakil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Jumat.

Sebelumnya, Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan jelang pelantikan wakil menteri, Jumat (25/10/2019) pagi.

Setidaknya ada 12 nama yang dipanggil Jokowi.

Mulai dari Wasekjen Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo, politisi PPP Zainut Tauhid Sa'adi hingga mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono.

Usai bertemu Jokowi, Wahyu Sakti Trenggono mengaku diminta membantu Menteri Pertahanan untuk mengembangkan sektor industri pertahanan.

"Saya katakan saya siap bekerja," ujarnya di Istana, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2019).

Projo Batal Bubar Setelah Budi Arie Jadi Wakil Menteri, Tawa Yunarto Wijaya Pecah

Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri yang Ditunjuk Jokowi, Ketum Projo hingga Anak Hary Tanoe

Wahyu Sakti Trenggono akan mendampingi Prabowo Subianto, selaku Menteri Pertahanan.

Yunarto Wijaya pun menyampaikan tanggapannya sambil mengomentari artikel berita dengan judul "Wahyu Sakti Trenggono Jadi Wakil Menteri Pertahanan, Siap Bantu Prabowo".

Yunarto Wijaya pun menduga Wahyu Sakti Trenggono cukup lama merenung saat mendapatkan tawaran tersebut hingga akhirnya memutuskan menerima.

"Ini merenungnya pasti panjang pas ditawarin...," tulis Yunarto Wijaya.

Profil Singkat Wahyu Sakti Trenggono

Pada kontestasi Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono menjabat sebagai bendahara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.

Dilansir dari Kontan, Wahyu Sakti Trenggono mempunyai latar belakang sebagai seorang pebisnis di bidang telekomunikasi, meskipun ia sempat berkecimpung di dunia politik sebagai Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat ketua umum partai kala itu dijabat Hatta Rajasa.

Ia mendirikan PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama pada 2007, yang berfokus dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.

Sebelum mendirikan PT TRG, pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) ini telah merintis PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.

Jadi Wakil Menteri Termuda, Berikut Segudang Pengalaman Angela Tanoesoedibjo di Usia 32 Tahun

Profil Suami Calon Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo, Menantu Hary Tanoe Bukan Orang Sembarangan

Pria kelahiran Semarang ini dibesarkan di lingkungan keluarga yang sederhana.

Kariernya dimulai ketika Wahyu Sakti Trenggono menjadi karyawan di PT Astra International Tbk lewat program Astra Basic Training atau management trainee pada 1988.

Statusnya saat itu masih sebagai mahasiswa semester akhir ITB dan belum mendapat gelar sarjana.

Ia pun ditempatkan ke dalam unit bisnis informasi teknologi.

Terjun di Bisnis Kayu

Wahyu Sakti Trenggono mengaku belajar banyak hal selama di Astra, mulai dari membangun infrastruktur IT, membangun budaya perusahaan, hingga mengembangkan pabrik.

Ia mengaku banyak berelasi dengan lembaga konsultan kelas dunia seperti Boston Consulting Group (BCG).

Wahyu Sakti Trenggono memilih mundur setelah 11 tahun berkarier di Astra.

Jabatan akhirnya menjadi Senior General Manager atau setingkat direktur di anak perusahaan Astra.

Dari perusahaan kaliber tersebut, ia mengantongi ilmu dan pengetahuan tentang IT dan manajemen.

Pada 1995, Trenggono pernah menjajal dunia bisnis bidang kayu, namun usahanya gulung tikar lantaran krisis tahun 1998.

Ketum Projo Budi Arie Jadi Wakil Menteri Desa, Jokowi Tugaskan Kawal Dana Desa

Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri yang Ditunjuk Jokowi, Ketum Projo hingga Anak Hary Tanoe

Hal ini justru menjadi peluang yang dimanfaatkan Wahyu Sakti Trenggono.

Ia melihat di awal tahun 2000-an, Indonesia memasuki era teknologi mobile telekomunikasi yang ditandai dengan munculnya operator-operator seluler dan pengguna ponsel terus tumbuh.

Melihat peluang itu, Wahyu Sakti Trenggono pun mendapat sinyal kuat untuk mengembangkan bisnis di dunia telekomunikasi.

Meskipun sempat diremehkan, Wahyu Sakti Trenggono tetap yakin membangun 70 menara telekomunikasi dalam waktu tiga tahun.

Operator besar seperti Telkomsel, XL, dan Indosat melirik bisnisnya.

Mereka memilih menyewa menara-menara tersebut daripada menghabiskan uang untuk membangun menara sendiri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved