Prostitusi Online

Terungkap! Pekerjaan Asli PA yang Diamankan Terkait Prostitusi, Sempat Protes Soal Putri Pariwisata

PA Protes tak mau dirinya dikaitkan dengan ajang Putri Pariwisata Indonesia. PA meminta maaf dan ungkap tentang kehidupannya.

(KOMPAS.com/A. FAIZAL)
PA, perempuan yang diamankan dalam penggerebekan praktik prostitusi di Kota Batu, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - PA (23) perempuan yang diamankan terkait prostitusi di Kota Batu, Jawa Timur akhirnya angkat suara.

PA yang merupakan mantan finalis Putri Pariwisata Indonesia ini menyampaikan permohonan maaf.

Tak hanya meminta maaf, PA juga seolah protes terhadap pemberitaan tentangnya yang mengaitkan dirinya dengan ajang Putri Pariwisata Indonesia.

PA merasa keberatan jika dirinya disangkut pautkan dengan ajang Putri Pariwisata Indonesia.

Sekalipun PA mengakui bahwa dirinya memang sempat mengikuti ajang Putri Pariwisata Indonesia.

PA mengatakan bahwa dirinya ikut ajang Putri Pariwisata Indonesia pada tahun 2016.

Namun ia menjelaskan bahwa dirinya bukan pemenang dari ajang Putri Pariwisata Indonesia itu.

Siswi SMA Dianiaya hingga Diperkosa Pacar, Mulanya Pelaku Ngaku Kaget Dengar Pengakuan Korban

"Soal Putri Pariwisata Indonesia, saya bukan pemenang ajang Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," ujar PA, Minggu (27/10/2019) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.

Kemudian, PA juga tidak terima jika namanya dikaitkan dengan ajang Putri Indonesia.

Hal itu lantaran dirinya tidak pernah merasa mengikuti ajang tersebut.

PA lantas meminta agar tidak mengaitkan dirinya dengan ajang Putri Indonesia.

"Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut," katanya.

Di sisi lain, PA mengungkapkan tentang kehidupan pribadinya.

Permintaan Maaf PA Terkait Prostitusi dan Pengakuan Soal Putri Pariwisata, Begini Nasibnya Sekarang

PA mengaku memiliki kehidupan dan karir pekerjaan.

"Saya bekerja sewajarnya, saya bekerja di beberapa perusahaan, juga mempunyai projek bisnis teman teman saya, saya juga freelance," ungkapnya.

Atas kejadian ini, PA pun memohon maaf kepada keluarga maupun teman-temannya.

"Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya," ucap PA.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, PA akan dipulangkan ke kediamannya di Jakarta.

"Ya langsung kami perbolehkan pulang setelah diperiksa sejak kemarin," katanya.

Status di KTP PA Masih Pelajar, Polisi Buka Suara Tarif Wanita yang Digrebek Kasus Prostitusi Artis

Sebelumnya diwartakan, Polda Jatim kembali berhasil membongkar kasus dugaan prostitusi artis.

Kali ini seorang finasli Putri Pariwisata diduga terlibat dalam kasus prostitusi onlilne.

Polisi juga menemukan fakta bahwa status di KTP wanita tersebut masih sebagai pelajar.

Polda Jatim tak hanya baru kali ini saja membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis.

Awal tahun 2019 lalu, Polda Jatim mengamankan Vanessa Angel di sebuah hotel Surabaya.

Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara, dikutip dari Surya.co.id, saat itu membuat pernyataan, salah satu artis tersebut mematok tarif Rp 25 juta, dan satunya lagi Rp 80 juta.

Lalu untuk kasus dugaan prostitusi artis di Kota Batu, berapa tarifnya ?

Dikethui Polda Jatim menangkap tiga pelaku diduga terlibat prostitusi.

Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera artis yang diduga terlibat prostitusi itu merupakan Putri Pariwisata berinisial PA.

"Iya PA ini Putri Pariwisata," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Polisi, mengamankan mereka di sebuah hotel di Kota Batu.

Terjerat Kasus Prostitusi, Ini Sosok PA Putri Pariwisata, Wajahnya Cantik Kerap Posting Foto Seksi

Putri Pariwisata Diduga Terjerat Kasus Prostitusi, Akun Medsos PA Langsung Dibanjiri Komentar

Terungkap Inisial hingga Asal Publik Figur yang Terjerat Prostitusi di Kota Baru, Usianya Masih Muda

VIDEO Penampakan Publik Figur Terjerat Prostitusi di Kota Batu, Inisial PA Asal Balikpapan
VIDEO Penampakan Publik Figur Terjerat Prostitusi di Kota Batu, Inisial PA Asal Balikpapan (surya/luhur pambudi)

Ketika ditangkap, dua orang sedang dalam keadaan tengah berhubungan intim.

Hingga akhirnya, mereka diamankan ke Mapolda Jatim.

Tak hanya itu, barang bukti juga turut diamankan.

VIDEO - Penampakan Publik Figur yang Terlibat Prostitusi Online, Berinisial PA Asal Balikpapan

Ditangkap Polisi saat Layani Pelanggan, Ini Ciri-ciri Publik Pigur yang Terlibat Prostitusi Online

Publik Figur Digerebek saat Sedang Layani Pria Berkepala Plontos di Hotel, Diduga Prostitusi Artis

PA finalis Putri Pariwisata 2016 yang diduga terlibat kasus prostitusi online.
PA finalis Putri Pariwisata 2016 yang diduga terlibat kasus prostitusi online. (Kolase Surya/Instagram)

Barang bukti yang disita berupa kondom, tisu, pakaian, hingga celana dalam.

Polisi juga turut menggelandang dua pria lain.

Mucikarinya berisinial JL (51).

Sementara pengguna jasa PA yakni YW.

Disebutkan oleh Diungkapkan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, YW merupakan warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Leo juga menambahkan bahwa YW seorang pekerja swasta.

"Sosok pemesannya itu pekerjaan swasta warga NTB," ungkapnya.

Profil Putri Amelia Zahraman Puteri Pariwisata Indonesia 2016, Intip Foto-fotonya

Terjerat Kasus Prostitusi, Ini Sosok PA Putri Pariwisata, Wajahnya Cantik Kerap Posting Foto Seksi

Putri Pariwisata Diduga Terjerat Kasus Prostitusi, Akun Medsos PA Langsung Dibanjiri Komentar

Fakta-fakta Publik Figur yang Diciduk, Diduga Terlibat Prostitusi: Ditangkap saat Berhubungan Badan
Fakta-fakta Publik Figur yang Diciduk, Diduga Terlibat Prostitusi: Ditangkap saat Berhubungan Badan (TribunJatim.com)

Mengenai cara muncikari mencarikan pelanggan, diungkap Leo, praktik prostitusi itu melalui media online.

Sang muncikari lantas menawarkan dengan menelepon pria hidung belang.

"Melalui jaringam online, jadi ditelepon ditawarkan ada sistem atau managemen sendiri yangg dibuat ini," katanya.

Hal itu pun disebutkan Leo jaringan prostitusi online terulang kembali.

"Itu masih kami dalami, karena untuk jaringan prostitusi ini nyatanya memang sudah ada, dan terulang kembali," tambahnya.

Setelah melakukan pemeriksaan awal, AKBP Leonard menemukan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP) PA yang berstatus pelajar.

"Kalau di KTP-nya itu masih berstatus pelajar tapi yang jelas profesinya ya mungkin saja rekan-rekan sudah tahu sebagai publik figur, tapi nanti kami jelaskan lebih lanjut," tambahnya.

Mengenai besaran jumlah transaksi prostitusi, Leo mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.

"Kalau jumlah uang yang dibayar dan lama praktik ini berjalan itu masih materi pemeriksaan, kami akan sampaikan setelah selesai," pungkasnya.

Kesaksian pihak hotel

Diwartakan Kompas.com, Manajemen Hotel Purnama, Kota Batu angkat suara terkait penggrebekan yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terhadap PA (23).

Pihak hotel mengatakan, PA ditangkap saat masih berada di parkiran mobil.

"Info yang saya dapat dari hotel, jadi itu bukan di dalam kamar. Jadi penggrebekan, pendobrakan, itu tidak ada," kata Asisten Marketing Manager Hotel Purnama Kota Batu, Riski Rahmat Hadiri saat dihubungi, Minggu (27/10/2019).

Dikatakannya, sesaat sebelum PA datang, pihak kepolisian sudah menunggu di Hotel Purnama.

Kemudian saat PA datang dan menerima karcis parkir, polisi lantas menangkapnya.

"Jadi itu pas mereka datang, menerima karcis parkir, di sana sudah ada yang menunggu pihak kepolisian. Tidak tahun jumlahnya berapa, menunggu tamu yang bersangkutan," katanya.

Kamar sudah dipesan

Namun begitu, Riski membenarkan bahwa kamar yang disebut menjadi tempat prostitusi berlangsung sudah dipesan.

Pemesan atas nama Abdi dan memesan sebanyak dua kamar.

Berdasarkan KTP yang diserahkan kepada pihak hotel, Abdi merupakan sorang sopir dan memesan dua kamar.

"Yang mesan itu atas nama Abdi. Sesuai KTP pekerjaannya sopir. Memang memesan dua kamar. Kami tidak tahu kamar itu buat siapa," katanya.

Menurutnya, Abdi sudah melakukan registrasi sekitar pukul 13.00 WIB pada Jumat (25/10/2019).

Kemudian penangkapan berlangsung pada pukul 18.00 WIB.

"Jam 1-an sudah check in. Si Abdi itu sudah melakukan registrasi. Terus kalau tidak salah penangkapan itu jam 6-an," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved