Kabar Artis

Idap Gangguan Bipolar, Marshanda Harus Minum Obat 8 Pil Setiap Malam Seumur Hidupnya

Kondisi tersebut membuat Caca, sapaan akrab Marshanda, harus mengonsumi obat tertentu untuk menjaga kestabilan mentalnya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Foto TribunBogor/Instagram
Marshanda 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mendengar nama Marshanda mungkin akan mengingatkan orang-orang tentang gangguan mental yang diidapnya.

Marshanda didiagnosis mengidap Bipolar sejak umur 20 tahun.

Kondisi tersebut membuat Caca, sapaan akrab Marshanda, harus mengonsumi obat tertentu untuk menjaga kestabilan mentalnya.

Jika Bayi Tabung Rp50 Juta Gagal, Jennifer Jill Pilih Adopsi, Ekspresi Ajun Perwira Disorot, Pasrah?

Kuota CPNS 2019 di Maluku Capai 1.939 Formasi, Ini Rinciannya

Raffi Ahmad Akhirnya Bersuara Soal Viralnya Video Syur Mirip Nagita : Gue Sebagai Kepala Keluarga

Hal itu diungkapnya belum lama ini, saat ia hadir di sebuah talkshow yang dikutip Grid.ID dari tayangan YouTube Q&A Metro TV, Minggu (27/10/2019).

"Sekarang alhamdulillah stabil, cuma aku masih minum obat," ucap Caca.

"Tadinya aku minum 8 pil per malam. Itu sebelum bulan Maret lalu," terangnya.

FOLLOW:

"Mulai Maret sampai sekarang, aku udah minum 3 pil per malam," imbuhnya.

"Dua minggu sekali aku juga kontak sama dokter aku. Dan aku bikin report ke mereka," tandasnya.

Chelsea Islan Disebut Pacaran dengan Rob Kardinal, Ini 5 Fakta Sosok Si Pria, Anak Politikus Ternama

Terkuak! Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Tajur Kota Bogor Ternyata Sopir Taksi Online

Salah satu panelis yang hadir, Edo Sebastian Jaya, menjelaskan terkait penggunaan obat yang dikonsumsi oleh penderita bipolar.

Sebelumnya, perlu diketahui tentang dua hal yang menyangkut bipolar, antara lain manik dan depresi.

Manik merupakan kondisi saat mood sedang naik tinggi-tingginya, ditandai dengan ekspresi semangat, senang dan bahagia yang berlebihan.

Sementara depresi, cenderung dengan mood yang turun drastis, mudah marah dan sensitif.

Marshanda
Marshanda (Instagram @marshanda99)

"Obat itu untuk mengontrol kalau terjadi manik atau semangat, gak terlalu semangat. Dan kalau sedang depresi atau sedih, gak terlalu sedih," ujar Edo.

"Karena kalau udah manik, kita keja terus, happy terus, lama-lama badan kan capek," imbuhnya.

Caca yang sedari tadi menyimak ikut berkomentar, "Badannya capek, tapi otaknya enggak."

"Nah itu, tapi lama-lama badan akan shut down. Kita paksa istirahat dan jadinya depresif," sambung Edo.

Dikenal Kaya Raya, 4 Artis Ini Punya Lift di Rumahnya, Siapa Saja ?

Lem Aibon Rp 82 Miliar, Disdik DKI Ungkap Fakta Sebenarnya : Sekolah Tidak Ajukan Pembelian

Pria yang juga seorang psikolog klinis itu pun menjelaskan jika obat yang dikonsumsi penderita bipolar dapat mengontrol 2 keadaan tersebut.

Namun obat itu juga perlu dikonsumsi sepanjang hidup si penderita.

"Obat itu dikonsumsi untuk mengontrol dua-duanya (manik dan depresif)," terangnya.

"Kalaupun akan naik, gak ekstrem. Sama dengan kalau turun, gak akan ekstrem juga," imbuhnya.

"Dan kalau berdasarkan guideline, harusnya obat dikonsumsi seumur hidup untuk bipolar," lanjutnya.

"Untuk sementara seperti itu. Tapi kan dunia medis akan terus berkembang ya," sambungnya.

"Kita tentu akan lakukan riset terus, dan mungkin ke depannya gak akan begitu," pungkasnya.

(*)

Artikel ini tayang di Grid.ID -- Idap Bipolar, Marshanda Harus Tenggak 8 Pil Setiap Malam Sepanjang Hidupnya

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved