Pria Dibunuh Depan Anaknya, Pelaku Sebut Korban Selingkuh dengan Istrinya: Dendam Tiba-tiba Muncul
Pria tewas dibunuh depan anaknya sendiri. Pembunuhan itu terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Pelaku pembunuhan tersebut adalah RZ seorang driver taksi konvensional yang dibantu pelaku lain DF.
Keduanya berasal dari Cibubur.
Joni menjelaskan bahwa motif pelaku adalah cemburu karena terjadinya percintaan segitiga.
Di sini pelaku RZ merasa cemburu terhadap si korban AW sehingga meniatkan untuk melakukan pembunuhan berencana.
Awalnya RZ merasa curiga kepada sang pacar yakni DF yang berprofesi sebagai pemandu lagu (PL) karena diindikasikan berselingkuh dengan korban AW.
"Setelah dilihat nomor HP nya dan lain-lain. Maka diancamlah si perempuan ini (DF) kalau misalnya tidak memberitahukan informasi yang sebenarnya maka dia (RZ) akan membunuh si DF ini," terang AKBP Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).

DF yang ketakutan kemudian secara terbuka mengakui bahwa dirinya telah berselingkuh dengan korban AW.
Si pelaku RZ dan DF ini kemudian melakukan perencanaan yaitu bagaimana melakukan pembunuhan kepada si korban.
DF berperan memancing AW dengan cara menelpon untuk bertemu dengan cara dijemput di salah satu tempat di wilayah Cibubur namun saat itu pertemuan juga berlangsung bersama pelaku RZ.
Malam itu, mereka kemudian melakukan perjalanan menuju ke arah Puncak Bogor.
Saat dalam perjalanan, mereka juga sempat terlibat cekcok di dalam mobil yang dikendarai AW itu.
Lalu si pelaku berpura-pura ingin buang air kecil sehingga perjalanan mereka berhenti di rest area Tol Jagorawi KM 45 Tol Jagorawi.
"Pada saat korban memberhentikan mobil, saat itu si pelaku (RZ) langsung mengeluarkan golok yang sudah disiapkan dan langsung di arahkan ke arah leher korban.
Dengan menggunakan kedua tangan, yang bersangkutan menggorok leher si korban sehingga banyak luka termasuk beberapa urat putus sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Muhammad Joni.
Lanjut Joni, setelah korban meninggal dunia, RZ panik kemudian langsung membawa mayat korban ke arah Tol Bocimi dan di KM 57 korban dibuang.