Pria Dibunuh Depan Anaknya, Pelaku Sebut Korban Selingkuh dengan Istrinya: Dendam Tiba-tiba Muncul

Setelah mayat dibuang, pelaku sempat pergi Depok untuk membersihkan mobil.

Setelah cuci mobil, dua orang pelaku ini lari ke arah Cidaun, Kabupaten Cianjur.

"Mobil (milik korban) tersebut sempat digadaikan kepada sesorang yang diindikasikan katanya mobil pribadi lengkap surat-suratnya. Baru DP Rp 2 juta, dijanjikan surat-suratnya tapi ternyata korban (penerima gadai) juga curiga, kok surat-suratnya gak datang juga," kata Joni.

Penerima gadai itu kemudian menyerahkan mobil tersebut ke kantor polisi karena dia merasa takut mobil tersebut adalah mobil curian.

Pelaku akhirnya ditangkap di sebuah kos-kosan di Panyileukan, Bandung setelah investigasi berlangsung selama satu bulan.

"(Mobil) Ini milik korban, statusnya kredit jadi korban ini adalah Sopir G (driver online). Sedangkan pelaku (RZ) adalah sopir taksi B. Kalau Saudari DF ini bekerja sebagai PL (pemandu lagu) di daerah cibubur. Mereka masih lajang. Korban saja yang sudah punya istri," ungkap Muhammad Joni.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti sebilah golok, mobil, ponsel dan beberapa pakaian.

Para pelaku dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 junto 338 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau 20 tahun penjara.

(TribunnewsBogor.com/ Kompas.com)