Temuan Mantan Staf Ahok di KUA-PPAS DKI, Satu Dokumen di Anggaran Rehab Gedung Sekolah Rp 54 Miliar

Temuan Mantan Staf Ahok di KUA-PPAS DKI 2020, Satu dokumen di anggaran rehab bangunan sekolah mencapai Rp 54 miliar

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Twitter
Mantan staf Ahok bahas anggaran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota DPRD DKI dari PDI-P yang juga mantaan staf Gubernur DKI Jakarta Ahok, Ima Mahdiah mempertanyakan sejumlah anggaran yang dinilai janggal dalam Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.

Ada sejumlah hal yang ditanyakan mantan staf Gubernur DKI Jakarta Ahok tersebut.

Ima menanyakan hal tersebut saat Rata Penajaman KUA-PPAS Komisi E DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Pendidikan.

Ima Mahdiah awalnya menyoroti soal penyedian makanan tambahan untuk anak sekolah di DKI Jakarta.

Menurut Ima, kini banyak anak sekolah di DKI Jakarta yang mengalami alergi laktosa.

Sehingga menurutnya penyedian susu tersebut harus kembali diperhatikan.

"Kemudian, mengenai kegiatan Penyediaan Makanan tambahan anak sekolah.

Karna di salah satu komponennya adalah susu,

sedangkan masukan dari konstituen saya yg kebetulan dokter, ada 60 persen lebih anak di DKI yang laktosa intoleransi.

Jgn sampai program ini jadi masalah nnt." tulis Ima di akun Twitter.

Dalam video yang diposting, Ima menjabarkan soal kelebihan anggaran untuk PAUD.

"Pak Kadis bilang kalau total yang dapat dari PAUD itu Rp 500 ribu per anak, tapi di sini anggarannya masih belum berubah," kata Ima.

Dalam KUA-PPAS yang sempat beredar, kata Ima, jumlah anak sekolah sebanyak 154.743.

"kalau dibagi dengan anggaran Rp 92 miliar, itu satu orang Rp 600 ribu, jadi masih kelebih Rp 92 miliar, sayang aja kalau itu jadi terbuang," kata Ima.

Selain itu Ima juga membahas soal penyedian makanan tambahan untuk anak sekolah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved