Ketua Umum PSSI
VIDEO Mochamad Iriawan Usir Vijaya Fitriyasa di Depan Wartawan, Ekspresi Ketum PSSI Jadi Sorotan
Video Iwan Bule mengusir Vijaya Fitriyasa saat sedang wawancara di depan wartawan ini ramai disorot publik.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video Mochamad Iriawan mengusir calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa viral di media sosial.
Hal itu terjadi beberapa saat setelah Mochamad Iriawan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2024.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengusir Vijaya Fitriyasa yang berusaha mendatanginya saat sedang wawancara dengan wartawan.
Video itu diposting oleh akun Twitter @MafiaWasit Sabtu (2/11/2019).
Tampak di video itu, Mochamad Iriawan sedang diwawancara oleh sejumlah awak media.
Terlihat wartawan berkumpul mengerubungi Mochamad Iriawan.
Namun saat tengah diwawancara, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Mochamad Iriawan dari belakangnya.
"Pak Iwan.. Pak Iwan..," kata seseorang di belakangnya itu.
Mendengar dirinya dipanggil, Mochamar Iriawan pun langsung melihat ke arah sumber suara.
Saat melihat wajah orang yang memanggilnya, eskpresi Mochamad Iriawan tampak langsung melembut dan melemparkan senyum.
Keduanya pun kemudian tampak bersalaman.
• Mengenal Iwan Bule Ketua Umum PSSI 2019-2023 , Pernah Tangani Kasus Antasari Azhar
• Mochamad Iriawan Terpilih Jadi Ketum PSSI, 1 Calon Mundur dan 6 Lainnya Diusir Keluar Arena Kongres
Pria yang memanggil Mochamad Iriawan itu kemudian maju ke samping Iwan Bule.
Rupanya pria itu adalah Vijaya Fitriyasa dan tampaknya hendak menyampaikan sesuatu kepada wartawan.
"Nah ini mumpung ada wartawan nih," kata Vijaya Fitriyasa yang berusaha maju.
Namun, Mochamad Iriawan yang tadinya ramah tiba-tiba jadi tegang dan meminta Vijaya Fitriyasa untuk mundur.
"Sebentar saya bicara dulu," kata Mochamad Iriawan sambil meminta Vijaya Fitriyasa mundur dengan gerakan tangan mendorong ke belakang.
"Tapi Pak, saya mau...," kata Vijaya Fitriyasa terpotong.
"Sebentar, saya bicara dulu, nanti saya bicara dulu," kata Mochamad Iriawan sambil terus meminta Vijaya Fitriyasa mundur.
Kemudian beberapa orang yang ada di belakang Mochamad Iriawan pun meminta Vijaya Fitriyasa mundur dengan menariknya.
"Saya lagi bicara kamu nyela-nyela aja," katanya sambil berbalik arah ke hadapan wartawan.
Ia pun kemudian seolah memberi kode agar Vijaya Fitriyasa bisa diamankan darinya.
• Profil Singkat 10 Calon Ketua Umum PSSI, CEO Nine Sport hingga Perwira Tinggi Polri
• Daftar Calon Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023
Setelah itu, Mochamad Iriawan kembali menjawab pertanyaan wartawan.
"Ya gimana tadi? Saya lagi bicara ni," katanya kepada wartawan.
Kemudian Mochamad Iriawan pun melanjutkan wawancara sebelum akhirnya pergi dari kerumunan wartawan.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, insiden kecil yang melibatkan dua calon ketua umum PSSI terjadi beberapa saat menjelang gelaran Kongres Luar Biasa yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Kedua calon ketua umum PSSI yang terlibat insiden itu adalah Mochamad Iriawan dan Vijaya Fitriyasa.
Insiden bermula saat Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, tengah diwawancarai oleh para awak media.
Tak lama kemudian, Vijaya Fitriyasa mencoba menghampiri dan mengajaknya bicara.
Namun, kedatangan Vijaya Fitriyasa disambut dingin oleh Mochamad Iriawan.
Dengan dalih masih diwawancara, ia menolak meladeni Vijaya Fitriyasa.
"Saya lagi wawancara nih," kata jenderal polisi bintang tiga itu.
• Viral Postingan Anak Kecil Belekan Gara-gara Sering Main HP, Ini Penjelasan Dokter Mata
• Kepergok Pesta Seks, Petugas Kaget Lihat Pasangan Muda-mudi Berhubungan Intim Bertiga
Meski sudah ditolak, Vijaya Fitriyasa ternyata masih ngotot ingin berbicara dengan Iwan, terutama seputar kasus yang melibatkan keduanya beberapa hari ini.
"Pak Iwan, mumpung ada teman-teman media, saya ingin menjelaskan, pak," ujar Vijaya Fitriyasa.
Salah satu pria yang terlihat mengawal Mochamad Iriawan tampak meminta Vijaya Fitriyasaagar tidak mengganggu jalannya wawancara.
Setelah beberapa menit, wawancara berakhir.
Iwan langsung masuk ke ruangan tempat kongres berlangsung dan tak ada terlihat menemui Vijaya Fitriyasa.
Sebagai informasi, beberapa saat sebelumnya, Vijaya Fitriyasa menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung Mochamad Iriawan.
Beberapa hari lalu, Vijaya Fitriyasa sempat hadir di Mata Najwa dan menyampaikan pernyataan yang dinilai menyindir Iwan.
Namun, ia menolak anggapaan itu.
"Terkait pernyataan saya di Mata Najwa, sebenarnya itu imbauan, bukan tuduhan. Saya kan bilang harusnya sebagai penegak hukum, Pak Iwan (Bule) itu berani melawan mafia dan kartel bola, bukannya bernegosiasi," kata Vijaya Fitriyasa.
Vijaya Fitriyasa pun meminta maaf jika pernyataannya ini dinilai menyinggung Mochamad Iriawan.
"Saya secara terbuka meminta maaf kalau (pernyataannya) ditangkap berbeda," ujar Vijaya Fitriyasa.
"Justru saya mendukung beliau supaya beliau berani melawan mafia atau kartel yang selama ini berkuasa di PSSI," kata dia lagi.
• Sama-sama Kaya Raya, Ini Beda Respon Nia Ramadhani dan Nagita Slavina saat Diminta Suami Kupas Salak
• Aktris Korea Suzy Pasang Foto Pakai Hijab, Eks Lee Min Hoo Ini Bikin Heboh Penggemar
Mochamad Iriawan Terpilih Jadi Ketum PSSI
Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2024.
Terpilihnya pria yang disapa Iwan Bule itu diwarnai dengan insiden enam calon Ketua Umum PSSI lainnya diusir dari ruangan.
Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Sabtu (2/11/2019) telah menghasilkan putusan soal Ketua Umum PSSI yang baru.
Mochamad Iriawan terpilih melalui KLB PSSI yang digelar di Hotel Shangrilla, Sabtu siang.
Dia meraih 82 suara dari total 85 voters. Sisanya, 3 abstain dan 1 tidak ikut election (Persis).
Mochamad Iriawan mengalahkan dua calon lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.
Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.
Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Bernard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.
Setelah itu, enam lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres PSSI karena diusir. (*)