Sebelum Kecelakaan, Afridza Sempat Buat Sang Nenek Bertanya-tanya: Dia Tak Bilang Apa-apa
Afridza Syach Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di lintasan balap ajang Asia Talent Race (ATC) 2019. Sang nenek ungkap firasat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pebalap Indonesia, Afridza Syach Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di lintasan balap ajang Asia Talent Race (ATC) 2019.
Ajang ATC 2019 itu berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Suasana duka pun menyelimuti keluarga besar Afridza Syach Munandar.
Saat itu, pihak keluarga menyaksikan beramai-ramai ajang ATC 2019 itu di rumah nenek almarhum di Perumahan Tamansari Indah, Kota Tasikmalaya.
Pihak keluarga pun mengetahui musibah yang menimpa Afridza Syach Munandar.
Ibunda Afridza Syach Munandar langsung syok saat mengetahui anaknya mengalami kecelakaan.
Pihak keluarga lantas langsung mencari tahu bagaimana kondisi Afridza melalui Google dan Youtube.
• Jenazah Afridza Munandar Akan Dimakamkan Malam Ini di Tasikmalaya
Sebab di televisi tidak ada kabar lebih lanjut.
Diketahui yang mengalami kecelakaan memang Afridza.
"Tidak lama kami mendapat telepon dari Astra Honda Racing Team yang mengabarkan bahwa Adridza telah wafat saat dibawa ke rumah sakit," kata paman korban, Rally Topasandi (38) saat ditemui di rumah duka, Minggu (3/11/2019).
Meski begitu, pihak keluarga masih penasaran dan mencari tahu di streaming YouTube yang menyiarkan ajang ATC 2019 itu.
"Akhirnya kami hanya bisa pasrah, dalam running text siaran langsung tersebut disebutkan Afridza meninggal setibanya di rumah sakit," ucapnya.
Firasat sang nenek
Nenek Afridza Syach Munandar, Besset Trimawar mengungkapkan firasatnya sebelum sang cucu mengalami kecelakaan.
Besset mengatakan bahwa Afridza Syach Munandar sempat terlihat tak seperti biasanya.
• Mengenang Pebalap Indonesia yang Meninggal di Sepang, Tulisan Haru Afridza Saat Sekolah Balap
Afridza Syach Munandar terlihat lebih pendiam.
"Saya melihat cucu saya lebih pendiam. Orangnya memang agak pendiam. Tapi kali ini lebih. Suatu kali saat dia masuk kamarnya, saya tanya kenapa, ada apa. Tapi dia tidak bilang apa-apa," kata Besset.
Ketika itu, Besset tak menaruh curiga apapun. Ia hanya berfikir jika Afridza Syach Munandar mungkin sedang agak tertekan lantaran akan mengikuti dua race dengan jadwal berdekatan yakni final ATC 2019 di Sirkuit Sepang dan One Prix di Surabaya.
"Ternyata inilah kejadiannya. Walau berat, tapi kami menerima ikhlas dan mudah-mudahan Afridza mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," terangnya.
Kronologi
Afridza Syach Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakana di ajang Asia Talent Cup (ATC) yang berlansung di sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Insiden kecelakaan itu terjadu di belokan ke-190 saat balapan baru berjalan satu lap.
Saat itu, Afridza Syach Munandar dketahui bersenggolan dengan Pebalap asal Jepang hingga membuatnya terjatuh.
Seketika bendera merah dikibarkan dan balapan langsung dihentikan.
Afridza Syach Munandar sempat mendapat perawatan medis di pinggir lintasan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.
Sebelum turun ke lintasan balap Sirkuit Sepang Malaysa, Afridza Syach Munandar rupanya sempat menghubungi orang tuanya untuk meminta doa.
Afridza Syach Munandar menghubungi ibundanya lewat sambungnan video call.
Hal itu diungkapkan langsung Ayah Afridza Syach Munandar, Iwan.
• Meninggal karena Kecelakaan Hebat di Sepang, Ini Deret Prestasi Gemilang Pebalap Afridza Munandar
• Mengenang Pebalap Indonesia yang Meninggal di Sepang, Tulisan Haru Afridza Saat Sekolah Balap
Iwan mengatakan bahwa Afridza Syach Munandar saat berada di bandara hendak menuju Malaysia pun sempat menghubunginya.
Kemudian, pagi hari sebelum ajang balap tersebut berlangsung, Afridza Syach Munandar sempat video call ibundanya.
"Waktu dia lagi di pas mau take off berangkat ke malaysia, kemudian tadi pagi video call juga sama ibunya," ujar Iwan seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangna YouTube tvOne, Minggu (3/11/2019).
Iwan mengungkapkan bahwa saat itu, Afridza Syach Munandar meminta doa untuk keselamatannya sebelum balap.
"Minta doa, bahwa dia mau race, minta doanya biar diselamatkan," katanya.

Saat balapan berlansung, kedua orang tua Afridza Syach menyaksikannya lewat layar kaca.
Mengetahui putranya mengalami kecelakaan, sang ibu pun dikabarkan sempat jatuh pingsan.
Sementara itu Iwan sendiri menyebut dirinya sempat memiliki firasat tidak enak sebelum Afridza Syach Munandar mengalami kecelakaan.
"Mau race, hati ga seneng ga kaya dulu pas dia balap," ungkapnya.
• Kronologi Tewasnya Afridza Munandar karena Kecelakaan di Sirkuit Sepang
• Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal di Sepang, Marquez Sampaikan Duka Cita
Sebelumnya diwartakan kompas.com, kabar meninggalnya Afridza pun sempat menjadi trending topic di Twitter.
Banyak pihak yang menyatakan belasungkawa sekaligus memberikan penghormatan kepada Afridzal, termasuk dari penyelenggara MotoGP Malaysia 2019.
Melalui akun Twitter resmi @MotoGP, jelang pemanasan Moto3, pihak MotoGP menyebut balapan yang dilangsungkan pada hari ini Minggu (3/11/2019) dipersembahkan untuk Afridza Munandar.
"Today, we race for Afridza Munandar Welcome to a sombre Sepang as we prepare for the #Moto3 warm-up #MalaysianGP." tulis akun tersebut.
Selain itu, Asian Talent Cup (ATC) juga memberikan penghormatan kepada Afridza dengan memensiunkan nomor 4 yang sebelumnya digunakan oleh Afridza.
Pemensiunan nomor tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Afridza.
Hal itu disampaikan ATC melalui unggahan di Twitter resmi miliknya.
"In memory of the late Afridza Munandar, the Asia Talent Cup organisation has decided to retire the #4 from the competition."
Di sisi lain, berpulangnya Afridza Syach Munandar ini juga membuat sejumlah Pebalap berduka cita.
Tak terkecuali Pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang menyampaikan belasungkawa.
Marc Marquez jadi yang pertama mengucapkan rasa belasungkawanya. Menurut Marquez, dirinya pernah beberapa kali bertemu dan berbincang dengan Afridza.
Komunikasi itu terjadi saat Marquez berkunjung ke Indonesia.
“Hari yang menyedihkan bagi dunia balap motor. Afridza Munandar sudah meninggat dunia saat balapan di ATC,” ungkap Marquez di lama Instagram pribadinya.
Bukan cuma Marquez, ucapan serupa juga mengalir dari Team Suzuki Ecstar lewat Alex Rins dan Joan Mir.
Keduanya saling memberi semangat kepada sesama pebalap dan mengucapkan selamat berduka kepada keluarga yang ditinggal.
Selain itu, akun Instagram Honda Racing Corporation dan Yamaha MotoGP pun turut mengucapkan hal serupa. Pun begitu akun resmi MotoGP termasuk para pebalap lain di kelas MotoGP.
Untuk diketahui, ATC adalah kompetisi balap motor yang diperuntukkan bagi pebalap muda di kawasan Asia dan Oseania.
• Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Dunia.
• Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal di Sepang, Marquez Sampaikan Duka Cita
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dorna, yang juga menjalankan kompetisi MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike.
Bisa dikatakan, Afridza adalah salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Prestasinya tidak perlu diragukan dalam ajang balap motor. Paling terakhir dua kali menang balap ATC 2019.
Tepatnya race pertama seri Thailand dan race kedua seri Malaysia beberapa waktu lalu.
Total 142 poin sudah dicatat Afridza, dan hanya berselisih 27 poin dari Takuyama Matsuyama yang berada di puncak klasemen sementara ATC 2019.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar/Kompas.com)