Sopir Taksi Online Dibunuh

Terungkap ! Begini Cara Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Korban Diberi Uang Rp 100 Ribu

Korban terluka parah dibagian leher serta terdapat luka tusuk dipunggung korban.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/Warta Kota
Korban tergeletak di dalam kendaraannya (kiri) dan Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Bogor ditangkap polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka pembunuhan Ahsanul Fauzi (41) sopir taksi online yang tewas di Bogor saat ini sudah berhasil ditangkap polisi.

Tersangka Fadli Pranata diringkus jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.

Polisi pun terpaksa menghadiahi timah panas kepada tersangka lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap pada Sabtu (2/11/2019).

Pria berusia 25 tahun itupun tak berkutik ketika polisi melumpuhkan kakinya dengan timah panas.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengungkapkan cara tersangka menghabisi nyawa korban.

Hal itu diungkap Kombes Pol Hendri Fiuser saat menggelar rilis pengungkapan kasus pembunuhan sopir taksi online di halaman kantor Mapolresta Bogor Kota, Senin (4/11/2019).

Seperti diketahui, korban Ahsanul Fauzi ditemukan tewas mengenaskan di sekitaran halaman parkir Bank BRI yang berlokasi di Raya Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Korban terluka parah dibagian leher serta terdapat luka tusuk di punggung korban.

Bahkan, darah korban tercecer dari dalam mobil hingga ke halaman parkir dilokasi kejadian.

Menurut polisi, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Fadli ini terbilang terencana.

Sebab, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam sebelum melancarkan niat buruknya tersebut.

"Hasil pemeriksaan, pelaku merencanakan karena cutternya sudah disiapkan," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.

Cerita Melati Dibawa ke Pinggir Sungai Oleh Pria Berusia 32 Tahun, Rok dan Bajunya Dilepas Paksa

Sopir taksi online di Bogor tewas dibunuh di Tajur
Sopir taksi online di Bogor tewas dibunuh di Tajur (Kolase TribunnewsBogor.com/istimewa)

Menurutnya, pelaku memesan grab bukan melalui ponsel miliknya sendiri.

"Jadi pesan aplikasi grab bukan dari nomor handphonenya, dia (tersangka,red) minjem dari warung tempat dia makan sebelumnya," terang Kapolresta Bogor Kota, senin (4/11/2019).

Ia menjelaskan, mulanya pelaku minta mampir di salah satu ATM untuk mengambil uang untuk membayar taksi online.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved