Cerita Siswi SMP Kabur ke Kontrakan Pacarnya, Ibunya Dibuat Kebingungan : Saya Engga Bisa Tidur
Gadis yang masih berstatus pelajar siswi SMP itu kabur dari rumah hingga berhari-hari dan tidak masuk sekolah.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Cerita Siswi SMP Kabur ke Kontrakan Pacarnya, Ibunya Dibuat Kebingungan : Saya Engga Bisa Tidur
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu dibuat kebingungan setelah putrinya MT mendadak kabur dari rumahnya.
MT yang masih berstatus pelajar siswi SMP itu kabur dari rumah hingga berhari-hari dan tidak masuk sekolah.
Pelajar siswi SMP yang masih berusia 12 tahun itu rupanya kabur ke rumah kontrakan sang pacar yang berlokasi di Kota Bekasi.
Ibu kandung siswi SMP yakni Nining Kurniasih sempat kebingungan lantaran putrinya yang masih duduk dibangku kelas 7 SMP ini tak pulang ke rumah.
Bahkan, Nining sampai melapor ke pihak kepolisian lantaran takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menimpa kepada putrinya MT.
Ninig menceritakan awal mula putrinya minggat dari rumah.
Menurut Ninig, anaknya meninggalkan rumah sejak, Sabtu, (2/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Namun, sejak saat itu putrinya tak pulang ke rumahnya diduga pergi bersama kekasihnya yang bekerja di Komidi Putar Pasar Malam, Kota Bekasi.
Ia pun melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (4/11/2019) malam lantaran khawatir dengan kondisi putrinya yang tak memberikan kabar.
"Pas pergi dari rumah waktu itu pamit mau kerja kelompok, namanya orangtua kita izinin ajalah, pas sampai malam enggak pulang-pulang saya coba wa ( whatsap ) bilang katanya hujan enggak bisa pulang nginep di rumah temennya," kata Nining dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Selasa (5/11/2019).
Kabar putirnya pergi dengan kekasihnya didapat setelah ia, berusaha menanyakan ke sejumlah teman sekolah.
"Anak saya putih, rambutnya agak merah sepunggung, ada bekas bisul bolong di leher, ada tahi lalat cokelat di bawah mata," ungkap Nining saat menyebutkan ciri-ciri putrinya
Awalnya, teman-teman MT tak ada yang berani mengatakan yang sebenarnya, hingga keterlibatan guru sekolah melakukan pendekatan.
"Enggak ada yang mau ngaku, saya tahu pas pertama saya tanya ke temannya, dia bohong, saya sampai ancam gini, 'kamu jangan bohong', saya bisa lapor polisi, cuma tetep teman-temannya enggak ada yang mau ngaku," jelas Nining.
Pada Senin, (4/11/2019), guru sekolah putrinya menghubungi melalui pesan singkat, menanyakan kondisi MT yang tak masuk sekolah.

Dari situ, sang guru tahu permasalah peserta didiknya hingga mendapat infomasi soal keberadaan MT.
"Gurunya kasi foto (MT sama kekasihnya), udah dari situ saya tahu kalau anak saya pergi sama dia," ujarnya.
Mendapat informasi itu, Nining pun langsung bergegas mencari keberadaan putrinya tersebut.
Sebab, sudah tiga hari anaknya tak pulang ke rumah.
Termyata, putrinya yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP ini ditemukan di rumah kontrakan sang kekasihnya berinial IT yang berlokasi di dekat Flyover Kranji, Kota Bekasi.
"Alhamdulillah udah ketemu, jadi waktu pas saya abis dari Polres Bekasi (Senin, 4/112019), saya langsung (inisiatif) cari anak saya, bukannya apa-apa saya enggak bisa tidur anak saya enggak pulang-pulang," kata Nining, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, putrinya MT selama minggat dari rumah, tinggal di rumah kontrakan bersama sang kekasih dan keluarganya.
Nining tak habis pikir, mengapa kedua orangtua kekasih dari anaknya itu membiarkan begitu saja tanpa ada itikad memulangkan putrinya.
"Alasannya katanya anak saya udah disuruh pulang tapi enggak pulang, jadi kata pengakuan itu anak saya datang sendiri ke kontrakannya, diajak pulang katanya enggak mau," jelas Nining.
Menurutnya, putrinya saat ditemukan dalam keadaan baik.
Dia dengan pihak keluarga lelaki yang membawa putrinya juga sepakat menyelesaikan masalah melalui jalur kekeluargaan.
"Jadi kita selesaikan kekeluargaan, laporan juga kalau mereka udah enggak ganggu saya mau cabut," paparnya.
Usai kejadian ini, Nining langsung melarang putrinya bergaul dengan kekasihnya yang berinisial IT tersebut.
Sebab, kata dia, Ninig tidak ingin kejadian serupa terulang lagi lantaran, masa depan bocah berusia 12 tahun tersebut masih panjang.
"Jadi udah sepakat laki-laki itu enggak berhubungan lagi, jangan kontek-kontek, telfon, hilang gitu aja maunya saja, perjalanan hidup anak saya masing panjang dia masih perlu sekolah jangan ganggu anak saya lagi," tegasnya.
Teman Anaknya Minta Maaf
Teman-teman dari MT meminta maaf kepada Nining lantaran menutupi keberadaan putrinya tersebut.
Mereka mengaku terpaksa melakukan itu karena takut diancam oleh IT kekasih anaknya.
"Temen satunya minta maaf udah bohong, ida ngaku diancam sama cowok yang di komidi putar ini. Kalo saya kasih tau orangtuanya, dapet sanksinya kamu itu di telfon," imbuh Nining sambil memeragakan pengakuan teman-teman Wulan.
Tak Tahu Anaknya Pacaran
Nining tidak pernah tahu anaknya menjalin asmara dengan seorang pria pekerja di wahana rekreasi komidi putar pasar malam.
Ia juga baru pertama melihat foto kekasih anaknya langsung khawatir setelah melihat penampilannya.
"Saya enggak tahu sama sekali (anaknya berpacaran), dari guru juga kasih jawaban, ini harus kepolisian. Soalnya ini anak serem banget bertato idungnya dianting, lidah, kupingnnya ditindik panjang begitu," paparnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)