Cerita Ilham Maulidin, Mahasiswa Bogor yang Ciptakan Startup Kantin Lahap
Oleh karena itu, lewat aplikasi Kantin Lahap yang diciptakan bisa memotong waktu memesan makanan menjadi lebih singkat.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Damanhuri
Kendati lewat aplikasi, Ilham menjamin harga yang ditawarkan tidak terlampau jauh dengan harga di kantin biasa.
Penambahan harga hanya dikenakan Rp 1.000 saja jika pelanggan menggunakan jasa pengantaran, apabila order lebih dari Rp 50.000 bisa dapat free ongkos pengiriman.
Sementara ini, Kantin Lahap masih mendigitalkan kantin orang lain, dimana menu makanan di kantin tersebut dimasukkan ke dalam aplikasi.
Ke depan, ia sudah bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk membuat kantin sendiri, lengkap dengan produk dan ruang produksi di seluruh SMA di Kota Bogor.
"Target bisnis kita masih SMA dan kampus. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan Green Corner IPB," kata Ilham.
Tentu ada alasan memilih siswa dan mahasiswa dalam target pasarnya, mengingat beberapa anak muda saat ini mempunyai pola gizi tak seimbang.
Selain itu, di kantin biasanya masih banyak yang menjual makanan tanpa memerhatikan gizinya.
Ide membuat aplikasi Kantin Lahap ini ia dapatkan karena terinspirasi dari pengelolaan kantin di Jepang.
"Saya pernah school visit SD di Jepang, punya pengelolaan kantin yang sangat higenis dan teratur. Sebagian besar menunya bergizi seimbang. Kemudian saya berpikir di Indonesia ini enggak ada. Di Jepang kantin seperti ini diatur oleh pihak sekolah, kenapa di Indonesia enggak kita atur sendiri tapi dengan konsep seperti Kantin Lahap ini," papar Ilham.
Aplikasi Kantin Lahap baru resmi diluncurkan pada September 2019 kemarin.
Ilham berharap, lewat startup yang didirikan bersama timnya, kedepan bisa lebih menyuguhkan lagi inovasi produk yang berkualitas, kompetitif, dan tepat guna.
"Kita juga ingin manfaat bisnis enggak hanya ekspansi mitra tapi ke masyarakat luas karena Kantin Lahap ini tidak hanya profit oriented saja tapi bisa merubah pola konsumsi anak muda menjadi lebih seimbang dan sehat," kata dia.
Caption : Ilham Maulidin (pakai jas) dan tim