Bom di Mapolrestabes Medan

Bom Meledak di Polrestabes Medan, Mahfud MD Koordinasi dengan Mendagri Ungkap Jaringan Teroris

Menkopolhukam, Mahfud MD menilai kejadian tersebut merupakan aksi radikal yang harus segera dituntaskan.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan Sumatera Utara menjadi sorotan publik.

Menkopolhukam, Mahfud MD menilai kejadian tersebut merupakan aksi radikal yang harus segera dituntaskan.

Atas kejadian tersebut, Mahfud MD yang hadir di Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda Tahun 2019 telah berkoordinasi dengan Mendagri untuk mengidentifikasi jaringan yang terlibat.

"Itu radikal ada 3 tingkatan yaitu menganggap orang lain musuh, teror dan adu ideologi, nah ini masuk yang kedua nih teror jihadis namanya populer. Itu harus ditindak, tadi saya berdiskusi dengan Mendagri itu kan sudah bisa diidentifikasi sebenarnya, ini menjadi pintu masuk untuk mengambil jaringannya," ujarnya di SICC, Babakan Madang, Rabu (13/11/2019).

Lebih lanjut, Mahfud MD akan secepatnya menindaklanjuti aksi radikalisme yang baru saja terjadi di Medan tersebut.

"Kaya yang di Jabar pak wiranto kan sudah lama orangnya tapi gimana cara ambil ? Karena pelanggaran HAM kalau sembarang ambil, Tapi begitu ada pristiwa langsung ambil sampai 51 orang. Kita juga yang di Medan jaringannya juga harus dicari," paparnya.

Terkait pengamanan di Polres, Mahfud MD mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu ditanyakan.

Sebab, Polisi lebih mengerti cara menangani terkait pengamanan.

"Dengan sendirinya lah, saya kira itu tidak usah ditanyakan. Itu polisi lah, pencegahan sudah kita lakukan," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved