Bom di Mapolrestabes Medan

Edy Rahmayadi Imbau Warga Sumatera Utara Tetap Tenang Pasca Bom Bunuh Diri di Medan

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta warga masyarakat di Sumatera Utara tetap tenang pasca aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan.

Instagram @edy_rahmayadi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI saat Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta warga masyarakat di Sumatera Utara tetap tenang pasca aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan bahwa aparat keamanan akan terus menjaga dan melindungi warga masyarakat. Untuk itu, warga masyarakat di Sumatera Utara diimbau agar tidak panik.

"Warga Sumatra Utara, tetap tenang. ditangani oleh apararat hukum dan berhak menanganinya. tenang, berikan masukan kalau itu menjadi mengetahui. kalau tidak, diam tenang. doakan bahwa kita akan selesaikan," ujarnya di SICC, Babakan Madang, Sentul, Rabu (13/11/2019).

Terkait pemulihan pasca aksi teror, Edy Rahmayadi terlebih dahulu akan mencari tahu penyebab aksi teror lalu kemudian ia meminta agar masyarakat percaya kepada peran pemimpin.

"Kita tahu dulu apa. yang pastinya, ini kan perbuatan-perbuatan yang membuat itu tadi pemulihannya adalah kembalikan kepercayaan trust rakyat kepada pemimpinnya. Pemimpinnya salah satunya adalah saya," jelasnya.

Lebih lanjut, Edy Rahmayadi menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan korban dari aksi teror akan ditanggung oleh Pemerintah.

"Pasti ditanggung oleh Pemerintah. Ini kan perbuatan yang salah tadi itu. Jadi pemerintah bertanggung jawab. Pemprov Sumut bertanggungjawab," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved