Truk Terbalik di Kalsel Tabrak Warung, Penjaga Wanita Panik Sampai Tak Sempat Pakai Celana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peristiwa truk terbalik menabrak warung baru-baru ini terjadi di Tanahlaut, Tambang Ulang, Kalsel.

Dalam kejadian tersebut, wanita penjaga warung yang panik tak sempat memakai celananya.

Ada sejumlah warga yang sempat melihat wanita itu dan memberi kesaksiannya.

Kecelakaan berawal ketika truk melaju dari arah Pelaihari menuju ke Banjarmasin.

Truk diduga tergelincir hingga akhirnya menabrak warung di dekat SPBU Tambang Ulang.

Setelah tergelincir, posisi truk terbalik.

Truk tersebut dikemudikan oleh Tasi, warga asal Handil Bakti.

Yadi pun terlihat cukup syok sesaat mengalami kecelakaan.

Adik Yadi, Miah mengatakan pada Banjarmasinpost.co.id sang kakak dalam kondisi baik-baik saja.

"Saya tanya mau dijemput atau tidak, katanya dia bisa saja ikut temannya," ujarnya.

• Wanita Penjaga Warung Selamat dari Serudukan Truk, Bergegas Ambil Sarung Saat Akan Ditolong Warga

• Tanggapi Soal Isu Desa Hantu, Bupati Bogor : Itu Mah Uka-uka Kali

Miah awalnya sempat khawatir ketika melihat kondisi truk dan warung yang ditabrak.

Menurut Miah dari keterangan Yadi, truk tergelincir akibat selip.

Ban gundul ditambah jalanan yang licin karena habis hujan, menjadi faktor utama dalam kecelakaan tersebut.

"Dia supir saja, menyupirkan truk orang, katanya itu bannya gundul, sudah beberapa kali minta ganti ban ke yang punya truk tapi belum digantikan," jelasnya.

Usut punya usut, warga sekitar menyebut warung yang ditabrak adalah warung jablay.

Dari keterangan warga setempat, warung lain di sekitarnya sempat dirazia oleh Satpol PP dan Damkar Tanahlaut.

Video truk terbalik menabrak warung jablay ini sempat beredar di WhatsApp.

Di video terlihat penjaga warung yang panik.

Wanita tersebut tampak mengenakan kaos putih dan tak mengenakan bawahan.

• Detik-detik Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor, Ucapkan Kalimat Ini Saat Rangkul Korban

Tak berselang lama wanita penjaga warung ini hanya memakai sarung dan baju putih.

Warga yang menyaksikan kecelakaan, Wawan, menyebut wanita itu memang mengenakan celana yang cukup pendek.

Saat ia baru saja tiba di warung ia mengatakan melihat penjaga warung masih memakai celana seksi.

Kemudian penjaga warung masuk ke dalam kamar warung.

Tiba-tiba keluar kamar dengan memakai sarung.

"Saya pas lewat melihat ada ramai-ramai jadi singgah, sempat juga melihat penjaganya awalnya pakai celana seksi kemudian ganti pakai sarung, mungkin malu sama orang banyak," jelasnya.

Wawan pun memastikan saat kejadian, penjaga warung tengah melayani pembeli yang duduk minum di warung.

"Satu orang saja pembelinya, laki-laki," tambahnya.

Usai diseruduk truk, warung berbahan kayu tersebut pun ambruk namun penjaga dan pembeli di warung sempat menghindar dari tabrakan.

"Makanannya langsung juga dibantu warga membereskan," tambah Wawan.

Tewas Ditabrak Truk Saat Selfie

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Truk yang menabrak satu keluarga di Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21–22, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019), melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan turunan tajam.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi mengatakan, truk bernomor polisi BE 9037 NE yang dikemudikan Fiki Ariyanto (22) melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut Kasyfi, saat itu truk melaju dari Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Saat melewati turunan tajam, supir tidak bisa menguasai laju kendaraan.

“Sesampainya depan pos polisi Tarahan pengemudi kendaraan truk tidak dapat mengusai laju kendaraan. Sehingga menabrak pengendara motor N-MAX BE 2475 ABL yang sedang berhenti di pinggir jalan,” kata Kasyfi saat ditemui di lokasi, Minggu, (27/10/2019).

Saat itu, satu keluarga yang menumpang motor N-Max tersebut tengah berhenti untuk berfoto bersama.

Satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8).

Setelah menabrak satu keluarga tersebut, lanjut Kasyfi, truk terbalik hingga masuk kejalur berlawanan.

Truk lalu menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38) dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar Lampung Selatan," tuturnya.

Sopir truk juga mengalami luka ringan, sementara kenek mengalami luka berat.

Saat ini kedanya dirawat di Rumah Sakit Bob Bazzar. Kasyfi membenarkan, satu keluarga yang tewas tersebut tengah berswafoto di pinggir jalan turunan Tarahan.

"Keterangan dari saksi pengendara motor ini sedang foto selfi," pungkasnya. (Kompas.com/Tri Purna Jaya)