Selain Keindahan, di Telaga Warna Puncak Bogor Bisa Belajar Tentang Ekosistem
Telaga warna bukan hanya ada di daerah Pegunungan Dieng saja, namun juga bisa kamu lihat di kawasan Puncak Bogor.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Telaga warna bukan hanya ada di daerah Pegunungan Dieng saja, namun juga bisa kamu lihat di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Keindahan telaganya tak kalah dibanding di Pegunungan Dieng, Telaga Warna Puncak Bogor juga menawarkan pemandangan yang cantik.
Apalagi Telaga Warna Puncak yang berlokasi di Desa Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor ini berada tepat di tengah hutan yang rindang dan perkebunan teh di sisi kanan dan kirinya.
Pengunjung tidak hanya menikmati keindahan telaga namun dapat melihat pepohonan tinggi, dan bertemu dengan hewan-hewan yang ada di habitat asli mereka.
Kamu bisa mengamati burung-burung di sekitarnya dan suara mereka yang terdengar merdu.
Di sini kamu juga bisa melihat lutung dan kera abu yang berkeliaran di sekitar hutan dan telaga.
Kera yang ada tidak berbahaya, namun mereka cukup agresif jika ada pengunjung yang membawa makanan.
Berbeda dengan Telaga Warna Dieng yang berubah warna setiap saat, warna-warni di Telaga Warna Puncak justru hanya datang di waktu-waktu tertentu saja.
Pemandangan sekitar Telaga Warna Puncak yang indah dan menenangkan hati bisa membuat pengunjung yang datang kembali segar sebelum pulang ke kota.
Jika kamu berjalan-jalan lebih dalam ke hutan di sekitar Telaga Warna Puncak, kamu akan menemukan banyak tanaman endemis khas pegunungan.
Kendati demikian, tetap tidak disarankan untuk berjalan terlalu jauh ke dalam hutan demi menjaga keselamatan sendiri.
Pedagang makanan di kawasan Telaga Warna Puncak, Euis mengatakan, awalnya terbentuk danau ini karena terdapat sebuah legenda yang berkembang secara turun temurun di kalangan masyarakat sekitar.
"Katanya telaga warna tercipta dari air mata tangis permaisuri Kerajaan Kutatanggeuhan yang berdiri di sekitar pegunungan Megamendung," katanya, Kamis (14/11/2019).