Teror Sperma di Tasikmalaya
Kronologi Teror Sperma di Tasikmalaya, Wanita di Pinggir Jalan Jadi Sasaran Pelaku
Pelaku teror sprema ini menyasar korban wanita yang sedang sendirian menunggu jemputan atau angkutan dipinggir jalan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumah wanita di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat saat ini sedang dilanda ketakutan karena kejadian teror sperma.
Sebab, sudah belasan wanita yang menjadi korban teror sperma oleh seorang pria di wilayah Tasikmlaya.
Pelaku teror sprema ini menyasar korban wanita yang sedang sendirian menunggu jemputan atau angkutan dipinggir jalan.
Kasus teror sperma ini heboh ketika korban mempostinganya sosok pelaku ke media sosial.
Diduga cairan sperma milik pelaku yang sengaja dicipratkan atau dilemparkan kepada wanita yang menjadi korbannya.
Bahkan, saat ini polisi tengah memburu pria yang diduga telah melakukan perbuatan asusila tersebut.
Sejumlah korban pun telah melaporkan insiden yang menimpanya kepada aparat kepolisian Polres Tasikmalaya Kota pada Jumat (15/11/2019).
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, pelaku yang diburu sesuai dengan ciri-ciri laporan korban selama ini.
Menurut polisi, pelaku memakai sepeda motor jenis matic dan mengenakan jaket kulit.
Ia menerangkan, pelaku merupakan seorang pria diperkirakan berusia 20 tahun yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Pihaknya pun berharap kepada warga yang menemukan ciri-ciri pelaku untuk segera menginformasikannya langsung ke pihak Kepolisian terdekat.
"Sudah, kami sedang tangani," kata Dadang dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (17/11/2019).
Viral di Media Sosial
Kasus teror sperma pertamakali jadi perbincangan saat korban mengunggah sosok terduga pelaku ke media sosial.
Banyak warganet yang dibuat geram dengan ulah pelaku yang sosoknya berhasil diabadikan oleh korban menggunakan kamera ponselnya.
Bahkan, ada juga yang terekam kamera CCTV saat pelaku sedang beraksi.
• Cerita Oknum Perwira Polisi Pacari 2 Istri Orang Hingga Diajak Bercinta, Korban: Tiga Kali di Hotel

Korban Disiram sperma saat Menunggu Ojek Online
Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya berinisial LR (43) dibuat kesal oleh pelaku yang menyiramkan cairan diduga sperma kepada korban.
Saat itu, LR sedang seorang diri menunggu ojek online di pinggir Jalan Letjend Mashudi pada Rabu (13/11/2019) sore.
Korban saat itu hendak perjalanan pulang ke rumahnya.
Namun, tiba-tiba dihampiri seorang pria memakai motor jenis matic Honda Scoopy hitam bernomor polisi Z 5013 LB.
• 9 Kali Setubuhi Anaknya saat Istri Tidur, Ayah Kandung Bilang Putrinya Nakal saat Minta Dinikahkan

Pria itu berusaha menggoda diri LR sambil menatap wajahnya.
Karena curiga tangannya dimasukkan ke celana tepat dibagian alat vital, LR spontan memotret pria tersebut.
Tanpa diduga pria tersebut langsung melempar spermanya ke arah LR, dan beruntung tak mengenainya.
“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," jelas dia saat dimintai keterangan wartawan, Sabtu (16/11/2019).
• Kisah 2 Gadis Desa Diperkosa Bergilir Dipinggir Sungai, Kedipan Lampu Senter Jadi Isyarat
Tak hanya LR, seorang wanita berinial ND berusia 26 tahun pun turut menjadi korban teror sperma.
Korban ND di lempar sperma oleh pelaku saat melinta di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.
Wanita asal Kecamatan Mangkubumi mengatakan jika cairan sperma itu dilemparkan kearah wajahnya oleh pelaku yang saat ini masih diburu polis.
Padahal, kata ND, saat itu dilokasi kejadian tempatnya cukup ramai.
"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalah HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur. Padahal di sana banyak orang," kata ND.
Korban Datangi Rumah Pelaku
Suami korban pelemparan sperma mendatangi pelaku di Kevamatan Cihideung, Tasikmalaya.
Suami salah satu korban, RF (45) mendatangi rumah pelaku .
• Kronologi Ibu Guru Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga dengan Pacar di Kos, Awalnya Diraba-raba

RF yang mendapat informasi dari media sosial setelah mengunggah foto pelaku yang berhasil difoto sang istri.
Tak sedikit yang mengaku telah menjadi korban teror sperma.
"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," ungkapnya, Sabtu (16/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Pelaku kerap berulah
Dari pengakuan warga sekitar, pelaku pelemparan sperma itu memang kerap berulah.
Ia berkelakuan tidak baik sehingga sering membuat masalah.
Warga sekitar jarang bersosialisasi dengan pelaku karena dia kerap berbuat onar.
"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," kata RF.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)