Mahasiswa Demo Bupati Bogor
Demo Mahasiswa Depan Kantor Bupati Bogor Diwarnai Aksi Teatrikal
Demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Bogor diwarnai teatrikal yang mengkritisi permasalahan jalur tambang di kawasan utara Kabupaten Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Demo Mahasiswa di depan Kantor Bupati Bogor diwarnai teatrikal yang mengkritik permasalahan jalur tambang di kawasan utara Kabupaten Bogor.
Sebab, truk tambang yang kerap melintasi jalan raya umum kerap menimbulkan korban jiwa.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (20/11/2019), dalam aksi teatrikal ini, dua mahasiswa terbaring di atas aspal di depan Kantor Bupati.
Diiringi pembacaan puisi, mereka berguling-guling dengan sejumlah luka di bagian-bagian tubuhnya.
Di sana juga tertulis spanduk yang berisi, 'dump truk meresahkan rakyat !,' dan juga 'dump truk bukan malaikan izroil (pencabut nyawa).'
"Kami meminta kepada Bupati Bogor agar mendesak Pemprov Jabar untuk segera membuat jalur tambang. Bupati kiranya menerbitkan Perbup yang mengatur regulasi mengenai jam operasional dump truk sebelum adanya jalur tambang," kata Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor, Arfiano, Rabu (20/11/2019).
Selain teatrikal korban kecelakaan dump truk, para mahasiswa ini juga terpantau melakukan teatrikal salat jenazah.
Diketahui, dalam aksi demo mahasiswa ini mereka mengkritisi kinerja Pemkab Bogor dalam satu tahun terakhir.
Selain persoalan jalur tambang, mereka juga menuntut bupati mengevaluasi program Pancakarsa, menertibkan tambang ilegal, evaluasi pasar tradisional dan yang lainnya.