Fahri Hamzah: Kalau Saya Jadi Ahok Mending Jadi Pengusaha Besar, Bisa Bantu Negara Juga
Menurut Fahri Hamzah, jika dirinya jadi Ahok maka akan memilih jadi pengusaha saja.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Yakni banyaknya penolakan dari beberapa pihak.
“Meski punya hak, Kalau saya jadi Ahok dalam situasi begini, mending jadi pengusaha besar...
sama saja, itu bisa bantu negara juga,” tulisnya.
Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga mengaku baru sekali bertemu dengan Ahok.
Pertemuan itu pun bahkan tidak disengaja, dan hanya terjadi di toilet.
Meski baru bertemu sekali, ia mengatakan Ahok memiliki hak untuk jadi pejabat BUMN jika dinyatakan bersih oleh hukum.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah karena ada yang bertanya soal artikel berita dugaan korupsi yang dilakukan Ahok.
• Layat Cecep Reza, Marcelino Ayah Lala Menyesal Tak Bisa Penuhi Ajakan Bombom : Harusnya Gue Sempetin
• Tamara Bleszynski Kritik Artis yang Pamer Saldo ATM, Dianggap Memalukan hingga Lupa Sejarah Pahlawan
Artikel itu berjudul “Yayasan Ahok 2 Tahun Himpun Dana Triliunan, Harus Diaudit!”.
Akun Twitter @IwanSumule86_ itu mengomentari berita di Tribunnews.com dengan judul “Fahri Hamzah: BUMN Butuh Orang Keras Kayak Ahok”.
Ia kemudian mengomentari artikel itu dengan memberi screen shoot artikel berita soal Yayasan Ahok.
“Tak hanya itu, BUMN pun butuh orang yang tidak punya niat jahat, agar tidak ada korupsi.
Juga orang yang jago kumpulkan uang.
Bukan begitu Bung @Fahrihamzah?,” tulis akun tersebut.
Kemudian Tweet itu dibalas oleh Fahri Hamzah.
Di mana menurutnya artikel itu baru sekedar dugaan, belum ada pembuktian kalau Ahok terlibat korupsi.