Siswa SMA Masuk Kamar Ibu Guru Lewat Pintu Belakang, Mertua Kaget Wening Merintih Kesakitan
Seorang siswa SMA di Kulon Progo, Yogyakarta menusuk gurunya sendiri karena cintanya ditolak.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang guru wanita di Kulon Progo, Yogyakarta jadi korban penusukan yang dilakukan oleh muridnya sendiri.
Wening Pamuji Asih (35) menderita luka tusuk di bagian ulu hati dan memar di wajahnya.
Korban dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dideritanya cukup parah.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Wening Pamuji Asih mengerang kesakitan sambil berteriak di kamarnya.
Teriakan Wening didengar oleh keluarganya yang lain.
Saat diperiksa, Wening Pamuji Asih bersimbah darah di atas tempat tidur.
Pelaku penusukan guru cantik itu adalah muridnya sendiri berinisil CB (16).
Seusai menusuk gurunya sendiri, CB melarikan diri hingga akhirnya ditangkap polisi di rumahnya.
Kejadian memilukan yang dialami Wening Pamuji Asih terjadi Rabu (20/11/2019) malam.
Insiden penusukan terhadap seorang guru cantik itu terjadi di kediaman korban di Srandakan, Bantul, Yogyakarta.
Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto mengatakan, kejadian itu diketahui setelah terdengar jeritan minta tolong dari dalam kamar korban sekira pukul 20.30 WIB.
Mertua korban meminta anaknya atau suami korban bernama Nukman Rifai untuk memeriksanya.
Saat itu, Wening Pamuji sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian ulu hati.
Korban juga mengalami luka memar di bagian wajah hingga terlihat lemas.
• Suami Tusuk Istri yang Hamil 5 Bulan, Perut Korban Sempat Dielus & Dicium: Kamu Mau Lihat Saya Mati
• Kronologi Driver Taksi Online Dibegal, Tubuhnya Ada Luka 23 Tusukan
Keluarga langsung membawa korban ke RS UII Kecamatan Srandakan.
Hanya saja karena korban mengalami luka serius, Wening pun dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Pelaku nyelonong masuk ke kamar korban
Kejadian bermula saat CB menyelinap masuk ke kamar korban.
CB diduga telah menyiapkan sebilah pisau dari rumah untuk menusuk korban.
Setibanya di rumah korban, pelaku masuk melalui pintu belakang dan langsung menyerang korban.
Saat diserang korban tengah dalam posisi tidur.
"Pelaku masuk melalui pintu belakang, dan masuk ke kamar korban," ujar Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto, Kamis (21/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.
"Korban berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP," terang Kompol Muryanto seperti dikutip dair TribunJogja.
Mertua korban pun langsung memberikan pertolongan pertama.
"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," katanya.
• Arti Mimpi Melahirkan Padahal Masih Lajang dan Belum Menikah, Waspada Masalah dengan Orang Terdekat
• Perlu Diwaspadai, Arti Mimpi Kehilangan Dompet Menurut Primbon Akan Alami Kekecewaan Besar
Pelaku yang sempat melarikan diri bisa diamankan dengan cepat oleh pihak kepolisian.
Penangkapan pelaku yang terbilang cepat itu tak lepas dari barang-barang CB yang tertinggal di lokasi kejadian.
Setelah melakukan aksinya, ponsel dan pisau pelaku tertinggal di kamar korban.
Polisi pun dapat dengan mudah melacak kediaman pelaku yang berada di Lendah, Kulonprogo.
"Penjemputan pelaku berasal dari handphone yang tertinggal. Kita ketahui, ternyata berdomisili di Lendah dan langsung kita bawa menuju Polsek Srandakan. Sementara kasusnya masuk penganiayaan, yang diatur dalam Pasal 351 KUHP," papar Kapolsek.
Pelaku sempat pura-pura tidak tahu
Pelaku rupanya sempat melihat korban saat hendak dibawa ke rumah sakit.
FOLLOW:
Bahkan, pelaku menghampiri keluarga korban dan bertanya-tanya apa yang terjadi.
Pelaku kembali datang ke rumah korban dan bertanya soal kejadian tersebut.
"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit, pelaku datang di depan rumah korban sambil bertanya "Enten nopo pak (ada apa pak)," ungkap Muryanto.
Motif pelaku
Pelaku menaku nekat melakukan aksinya menusuk Gurunya sendiri karena persoalan asmara.
Kepada polisi, CB mengaku memiliki rasa cinta terhadap Gurunya itu.
"Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon ya, karena korban sudah punya suami," terangnya.
• Viral Wartawan Kesurupan Depan Bu Risma, Walkot Surabaya Baca Doa Ambil Air Putih, Endingnya Ngakak
• Ini Tafsir Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Pengaruh Psikologi Hingga Memendam Kerinduan
Namun demikian, saat ini pihaknya masih belum dapat mendapat keterangan dari korban lantaran sedang dalam perawatan medis.
"Saya belum konfirmasi korban, karena korban belum bisa kami temui, masih dalam perawatan medis," ucapnya.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang berlumuran darah, satu ponsel merek ASUS berwarna gold.
Sementara pelaku dijerat pasal 351 KUHP.
"Peradilan anak kan ada juga. Segala sesuatu negara kita kan negara hukum. Tetap diproses hukum yang berlaku," tukasnya.
(TribunnewsBogor.com/TribunJogja/Kompas.com)