Mahasiswa IPB Sabet Juara Favorit di Kompetisi Kapal Cepat Tak Berawak Nasional

Kapal yang diikutsertakan dalam KKCTBN 2019 ini diberi nama Barracuda V dengan bentuk kasko V yang memiliki keistimewaan sebagai kapal anti terbalik.

Humas IPB
Mahasiswa IPB University sabet juara favorit dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahasiswa IPB University kembali mencatatkan prestasi dalam bidang kompetensi perikanan.

Kali ini, tim mahasiswa IPB University berhasil menyabet juara favorit dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada tanggal 10-13 Oktober 2019 ini digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pada KKCTBN 2019 ini diikuti 63 tim dari 30 institusi pendidikan.

Kontes ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni Fuel Engine Remote Control (FERC), Electronic Remote Control (ERC), dan Autonomous Surface Vehicle (ASV).

IPB University berpartisipasi dalam dua kategori yaitu ERC dan ASV.

Mahasiswa IPB University berhasil mempersembahkan prestasi terbaiknya sebagai Juara Favorit untuk kategori ERC.

Tim yang beranggotakan Saiful Rahman, Ismu Zamzani, Dwi Puspita Ria, Ayi Warmia, Fahariman Yudiardi, dan Delfitri yang merupakan mahasiswa Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University ini di bawah bimbingan dosen IPB University, Dr Yopi Novita, SPi, MSi.

Kapal yang diikutsertakan dalam KKCTBN 2019 ini diberi nama Barracuda V dengan bentuk kasko V yang memiliki keistimewaan sebagai kapal anti terbalik.

“Kapal yang kita ikutsertakan dalam KKCTBN 2019 ini memiliki bentuk kasko V, selain itu titik berat kapal difokuskan di bagian bawah dan lunas kapal. Sehingga keunikan kapal kita adalah dari bentuk kasko dan titik berat. Hal itulah yang membuat kapal kita anti terbalik,” kata Dwi Puspita Ria.

Menurut mahasiswa IPB University ini, faktor yang membuat timnya menjadi tim favorit dalam KKCTBN 2019 ini adalah kapal anti terbalik.

Selain memiliki keunggulan sebagai kapal anti terbalik, kapal Barracuda V juga memiliki fokus pada kecepatan yang tinggi karena bentuk kasko kapal V.

“Kelebihan dari kapal dengan bentuk kasko V adalah pada kecepatannya dan kurang pada kemampuan manuvernya, sehingga untuk mengatasi hal itu, kita menambahkan bilge keel untuk menunjang kemampuan manuver kapal,” tutur Dwi.

Mahasiswa IPB University ini berharap untuk pembuatan kapal-kapal penumpang bisa mempertimbangkan desain kapal Barracuda V.

Harapannya agar keselamatan penumpang lebih terjamin dan menjadi salah satu cara untuk mengatasi musibah yang akhir-akhir terjadi yaitu kapal terbalik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved