Tagar #shameonyousaddiq Trending, Darius hingga Arie Kriting Ungkap Kekesalan pada Menpora Malaysia
Bukan cuma Darius Sinathrya yang tidak puas, Arie Kriting juga tampak kecewa dengan pernyataan Syed Saddiq tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Imbas dari viralnya video kekerasan pada suporter Indonesia, nama Menpora Malaysia, Syed Saddiq ramai diperbincangkan.
Tak hanya itu, tagar #shameonyousaddiq bahkan sempat merajai trending topik di Twitter.
Publik seolah dibuat heboh oleh tanggapan Menpora Malaysia Syed Saddiq kala mengetahui soal video viral kekerasan pada suporter Indonesia.
Alih-alih puas, Warganet pun menyampaikan rasa kecewanya terhadap Syed Saddiq di media sosial.
Termasuk dengan dua pesohor tanah air yakni Darius Sinathrya dan Arie Kriting.
Dua artis tanah air itu tampaknya ikut gusar kala mengetahui kabar adanya kekerasan yang terjadi pada suporter Indonesia.
Diwartakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan pada suporter Indonesia menjadi viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019).
Kedua suporter terlibat kericuhan sejak pertandingan berlangsung.
• KBRI untuk Malaysia Bantah Ada Suporter Indonesia Ditusuk
• Video Kekerasan pada Suporter Indonesia Viral di Medsos, Menpora Malaysia Buat Janji Ini
Tak sampai di situ, suporter Indonesia menjadi korban kekerasan dan video terkait insiden tersebut viral di media sosial.
Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga suporter Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, aktor serta presenter Darius Sinathrya pun mengurai kekesalannya di media sosial.
Melalui laman Twitter-nya yang telah terverifikasi, Darius Sinathrya bahkan menuntut Menpora Malaysia, Syed Saddiq untuk segera meminta maaf secara resmi.
Dalam cuitannya, Darius Sinathrya bahkan menandai akun Syed Saddiq seraya melayangkan kritikan keras.
"Saya menuntut anda @SyedSaddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia! Redam bara ini dengan bijak. Acuh sama saja anda membiarkan bara berkobar! Jangan caper jika satu hari kejadian ini berbalik!," tulis Darius Sinathrya.
Tak hanya Darius Sinathrya, komika sekaligus aktor Arie Kriting juga menggumamkan kekesalan yang sama terhadap sosok Menpora Malaysia.
Sambil menandai akun Syed Saddiq, Arie Kriting meminta agar sang Menpora Malaysia segera menindaklanjuti kasus pengeroyokan terhadap suporter Indonesia di Malaysia.
"Pak Menteri @SyedSaddiq mohon sikap dan perhatian untuk kelakuan tidak pantas dari kelompok supporter Malaysia yang melakukan penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang Indonesia di negara anda. Mohon perhatian bung," tulis Arie Kriting dilansir TribunnewsBogor.com.
Derasnya perhatian terkait kasus tersebut akhirnya ditanggapi oleh Syed Saddiq.
Hal terjadi ketika Syed Saddiq membalas cuitan Permadi Arya terkait viralnya video suporter Indonesia dipukuli.
• Viral Video Kekerasan terhadap Suporter Indonesia, Ini Penjelasan Menpora Malaysia
• Hasil Malaysia Vs Indonesia, Yeyen Sebut 2 Gol Harimau Malaya Adalah Hadiah
Dilansir dari Kompas.com, penggiat media sosial asal Indonesia, Permadi Arya, yang menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Unggahan yang diretweet lebih dari 1.700 kali itu juga mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Jawaban yang diurai Syed Saddiq itu rupanya langsung dilihat oleh Darius Sinathrya dan Arie Kriting.
• Dicecar Hotman Paris soal Numpang di Rumah Raffi Ahmad, Nisya Malah Bongkar Masalah Rumah Tangganya
• Laman sscn.bkn.go.id Daftar CPNS 2019 Error dan Tidak Bisa Diakses ? Coba Lakukan Cara Ini
Alih-alih puas, Darius Sinathrya justru tampak kecewa dengan jawaban Syed Saddiq.
Sebab dalam pernyataan tersebut menurut Darius Sinathrya tidak ada permintaan maaf dari Syed Saddiq.
Saking kesalnya, Darius Sinathrya bahkan menyinggung soal pecundang kepada Syed Saddiq.
Darius Sinathrya pun membubuhkan tagar #shameonyousaddiq dalam cuitannya.
"Hanya ini??? Tidak ada kata “maaf” padahal sudah ada bukti dan anda sudah lihat video penganiayaan tsb?!! Pecundang caper!!!#shameonyousaddiq," balas Darius Sinathrya.
Bukan cuma Darius Sinathrya yang tidak puas, Arie Kriting juga tampak kecewa dengan pernyataan Syed Saddiq tersebut.
Melalui cuitannya, Arie Kriting justru membandingkan dengan sikap yang pernah diurai Menpora Indonesia ketika dituding perihal kasus yang sama.
Kala itu, Menpora Indonesia, Imam Nahrawi bahkan langsung menemui Syed Saddiq untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Segini saja penyikapannya? Memang kelihatan meremehkan bangsa Indonesia saja mereka ini sih. Giliran jadi korban, minta disikapi sedemikian rupa. Sampai Menpora kita ketemu langsung. Giliran orang kalian yang biadap, cuma suruh orang kita buat laporan. You memalukan lah," cuit Arie Kriting.
KBRI untuk Malaysia Bantah Ada Suporter Indonesia Ditusuk
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia membantah kabar tentang suporter Indonesia yang tewas ditusuk.
Setelah laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/2019), banyak kabar simpang siur yang beredar di media sosial.
Video yang tersebar di media sosial menyatakan bahwa beberapa suporter Indonesia dipukuli, ditangkap, dan ditusuk oleh suporter Malaysia.
FOLLOW :
Kepala Fungsi Konsuler KBRI KL, Yusron Ambardi, membenarkan bahwa ada suporter Indonesia yang dipukuli oleh suporter Malaysia.
Namun, Yusron menegaskan bahwa itu terjadi sehari sebelum pertandingan dimulai.
Dia juga menambahkan bahwa korban sudah kontak KBRI di Malaysia untuk meminta perlindungan.
• Klasemen Liga 1 2019 Setelah Semen Padang Menang Tipis atas Kalteng Putra
• Dafrtar Harga HP Asus Zenfone Terbaru November 2019 Lengkap dengan Spesifikasinya
"Memang betul ada insiden pemukulan terhadap supporter Indonesia dan passportnya direbut. Tapi itu sehari sebelum pertandingan," ucap Yusro Ambardi dalam rilis Kemenpora kepada Kompas.com.
"Dia sudah datang ke kita untuk minta perlindungan. Sayangnya, ketika dihubungi lebih lanjut, yang bersangkutan mungkin sudah kembali ke Indonesia," lanjutnya.
Yusro mengatakan bahwa pihaknya menghubungi korban pemukulan untuk memproses lebih lanjut perlindungan yang korban butuhkan.
Dia menegaskan bahwa kabar mengenai suporter atau WNI yang ditusuk dan ditangkap karena ricuh setelah pertandingan bisa dipastikan adalah hoax.
"Sedangkan isu ada suporter yang meninggal karena ditusuk itu tidak benar," tegas Yusro.
"Demikian pula isu 3 WNI ditangkap, itu semata-mata ditangkap karena hoax terorisme dan ditangkap berdasarkan ISA," lanjutnya.
Meski demikian, Kemenpora sangat menyesalkan insiden tersebut dan sikap PSSI yang tidak melaporkan hal itu secara langsung ke Kemenpora sebelum ramai di media sosial.