Bayi Digigit Tikus
Bayi Usia 40 Hari Digigit Tikus Sebesar Anak Kucing, Bagian Tubuh Ini Belah hingga Disuntik Tetanus
Bayi usia 40 hari di Bogor Digigit Tikus Sebesar Anak Kucing, Bagian Tubuh Ini Belah hingga Disuntik tetanus
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Bayi usia 40 hari itupun langsung disuntuk tetanus oleh dokter.
"Kata dokter ya luka luar aja biasa, langsung disuntik tetanus," ucap Lisdawati.
Bayi Lisdawati mengalami luka gigitan tikus di bagian pipi, dahi dan hidung.
• Kronologi Bayi di Bogor Digigit Tikus saat Tidur, Sang Ibu Terperanjat Lihat Kondisi Buah Hati
• Bayi di Bogor Digigit Tikus Got saat Ditinggal ke Toilet, Sang Ibu Trauma
• BREAKING NEWS - Ibu di Bogor Kaget Lihat Bayinya Digigit Tikus Got : Saya Dengar Nangisnya Beda
Lisdawati mengatakan bahwa luka paling parah yang dialami buah hatinya itu adalah luka di bagian hidung.
"Hidungnya belah dijahit, kalau gak kan susah sembuh," kata Lisdawati.
Kaki Bocah di Bogor Digigit Ular
Pihak medis kaget mendapati seorang bocah bernama Capil (13) asal Kampung Bojonghonje, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang digigit ular berbisa.
Capil mengalami pembusukan di bagian telapak kaki sampai tumit yang kini habis terputus karena selama 2 bulan setelah digigit ular, pihak keluarga tak membawanya untuk berobat dengan alasan kepercayaan.
Pihak keluarga percaya jika digigit ular, korban tak boleh dibawa ke rumah sakit karena bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
• Bayi di Bogor Digigit Tikus saat Ditingal Ibunya Mandi, Wajahnya Terluka Parah

Kepala UPT Puskesmas Sukamakmur, Tavip Triyono, yang pertama melakukan penanganan terhadap bocah tersebut menuturkan bahwa ada yang tak lazim dalam luka yang dialami Capil.
Berikut beberapa fakta aneh yang ditemukan dan membuat pihak medis kaget.
Capil tidak meninggal usai dipatuk Ular Tanah
Usai dipatuk Ular Tanah yang dikenal cukup berbisa, Capil tetap bertahan selama 2 bulan tanpa berobat ke rumah sakit.
Meski pun akhirnya, bagian kaki Capil membusuk hingga sebagian kakinya habis terputus.
Tavip menjelaskan bahwa bisa Ular Tanah yang mematuk kakinya itu bagi kebanyakan korban bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani oleh medis namun ini malah dibiarkan oleh keluarganya selama 2 bulan.
