Said Didu Berharap Ahok Berantas Mafia Migas, Ferdinand Hutahaean : Cuma Hantu yang Dibesar-besarkan
Dalam pernyataannya, Ferdinand Hutahaean pun menyebut bahwa publik tidak perlu memberikan beban berat kepada Ahok.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak seperti Said Didu yang tampak optimis, politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean justru mengaku pesimis soal ditunjuknya Ahok menjadi pimpinan Pertamina.
Dalam sebuah wawancara, Ferdinand Hutahaean menyinggung soal siapa sosok mafia migas yang konon harus diberantas Ahok kala memimpin Pertamina.
Sebab diakui Ferdinand Hutahaean, ia sampai saat ini belum pernah melihat kasus mafia migas ditangani oleh aparat.
Hal tersebut berbeda dengan Said Didu yang justru berharap agar Ahok bisa segera memberantas mafia migas di Pertamina.
Pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komut Pertamina memang menjadi sorotan sejumlah kalangan.
Diwartakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi wakil komisaris utama," lanjut dia.
• Ditunjuk Menjadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Belum Mau Berkomentar
• Beda dengan Puput yang Jadi Istri Komisaris, Begini Nasib Veronica Tan Mantan Istri Ahok Sekarang
Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.
"Juga ada Direktur Keuangan (Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," lanjut Erick Thohir.
Penunjukkan Ahok menjadi Komut Pertamina menuai perhatian Said Didu.
Dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TV One, Sekretaris Kementerian BUMN 2005-2010 Said Didu mengurai harapannya kepada Ahok.
FOLLOW :
Dalam tayangan tersebut, Said Didu ingin agar Ahok bisa diberikan tugas yang sesuai dengan permasalahan yang sedang terjadi di Pertamina.
"Saya berharap bahwa Ahok itu diberikan tugas yang memang selama ini jadi kendala pengembangan Pertamina. Kendala selama ini adalah banyak sekali mafia migas termasuk mafia proyek sehingga pengembangan Pertamina menjadi terhambat," ungkap Said Didu dilansir TribunnewsBogor.com.