Belum Diberi Momongan? Ini 3 Doa Cepat Hamil yang Mustajab Jika Diamalkan Rutin

"Saya mau ajarkan satu minuman yang sangat luar biasa, yang kalau bapak ibu minum ini, Anda yang menstruasinya bermasalah akan kembali normal," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Pada video itu, tampak ada beberapa rempah dan rimpangan yang tersedia di depannya.

Kemudian, dr Zaidul Akbar mengambil seruas kunyit dan mengupas kulitnya.

"Bahannya apa? Bahannya ini, kunyit," ujarnya.

Ia pun menyampaikan pesan kepada para ibu, jika ingin segera anaknya memiliki keturunan maka harus disarankankan untuk rutin mengonsumsi kunyit.

"Kenapa, karena tujuan pernikahan adalah untuk menghasilkan keturunan. Sekarang kalau calon suami atau calon istri setiap hari makannya makan yang nggak sehat, susah punya anak, serius, dan sekarang pasangan yang sulit punya anak banyak. Karena mungkin calon suami atau calon istri dua-duanya setiap hari makan dan minumnya tidak sehat," jelas dr Zaidul Akbar.

Ia pun menyarankan para wanita untuk rutin meminum kunyit.

"Karena kunyit itu bikin gampang hamil," tambah dr Zaidul Akbar.

Ia pun kemudian mengajarkan cara membuatnya yang cukup sederhana.

Setelah dibersihkan, kemudian kunyit dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam gelas.

"Setelah itu ambil sereh, dipotong-potong dan masukkan ke gelas. Takarannya berapa banyak? Seperasaan. Lalu dikasih air panas," ujarnya sambil mencontohkan.

Kemudian setelah agak hangat, ramuan itu diberi tambahan akan semakin nikmat.

"Lalu ditambahkan sedikit jeruk nipis, setelah itu dikasih madu," jelas dr Zaidul Akbar.

Ramuan itu kemudian diaduk dan siap untuk diminum.

"Kalau saya boleh katakan, ini banyak testimoni yang datang ke kami setelah minum ini itu, saya pun takjub bukan dengan ini tapi dengan Allah, ketika kita kombinasikan itu efeknya luar biasa, bisa sampai seperti itu. Ada yang 7 tahun nggak punya anak, ada yang 20 tahun, kuasa Allah Bu. Ada yang selama ini gak mens, tiba-tiba sekarang mensnya baik, kata kuncinya hanya rempah dan rimpang. Karena zaman sekarang banyak orang yang dimakan sudah tidak lagi banyak mengandung mineral, contoh gorengan," jelasnya. (*)