Sebut Marwan Halu Karena Sindir Dugaan Korupsi Ahok, Arya Sinulingga Sampai Ditepuk Ali Ngabalin

Sebagai contoh, Marwan Batubara pun mengurai kasus Sumber Waras yang kala itu sempat melibatkan sosok Ahok.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Indonesia Lawyers Club
Arya Sinulingga debat dengan Marwan Batubara, Ali Ngabalin ikutan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Uraian soal belasan dugaan kasus korupsi Ahok yang diucap Marwan Batubara ditanggapi sinis oleh Arya Sinulingga.

Bahkan sambil tersenyum, Arya Sinulingga menyebut bahwa Marwan Batubara sedang berhalusinasi karena telah menuding Ahok.

Debat sengit Arya Sinulingga dan Marwan Batubara soal sosok Ahok itu tersaji dalam tayangan Indonesian Lawyers Club TV One, Selasa (26/11/2019).

Dilansir TribunnewsBogor.com, Dir Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara tampak dengan keras menentang sosok Ahok yang kini terpilih menjadi Komut Pertamina.

Menurut Marwan Batubara, sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebenarnya sempat tersangkut belasan kasus dugaan korupsi.

"Pak Ahok ini menyandang saya kira hampir 11 atau 12 kasus dugaan korupsi. Dan ini pernah kami laporkan ke KPK. Kira-kira bulan Juli 2017. Dan sebetulnya, kasus itu sudah cukup banyak bukti permulaan yang kalau menurut aturan layak diproses pengadilan," ungkap Marwan Batubara.

Sebagai contoh, Marwan Batubara pun mengurai kasus Sumber Waras yang kala itu sempat melibatkan sosok Ahok.

Sehari Jabat Komut Pertamina Candaan Ahok Mulai Dikhawatirkan, Qodari Minta BTP Kerja Tanpa Bicara

Ramalan Waketum Gerindra - Komut Pertamina Hanya Batu Loncatan, Ahok Dipersiapkan Jadi Menteri

Dalam kasus dugaan korupsi tersebut, menurut Marwan Batubara sebenarnya KPK telah punya bukti untuk menjerat Ahok.

"Sikap KPK terhadap Ahok dalam kasus Sumber Waras. Dikatakan meskipun sudah tersedia alat bukti, oleh KPK dikatakan bahwa Ahok tidak punya niat jahat. Bagaimana mengukur niat jahat ?" pungkas Marwan Batubara.

Arya Sinulingga debat dengan Marwan Batubara, Ali Ngabalin ikutan.
Arya Sinulingga debat dengan Marwan Batubara, Ali Ngabalin ikutan. (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Namun belakangan, KPK justru tak melanjutkan kasus yang menjerat Ahok tersebut.

Karenanya, Marwan Batubara pun tampak kecewa dan berspekulasi bahwa KPK sedang berada dalam posisi melindungi Ahok.

"Maka mestinya ini di-counter dengan cara bahwa yang dilihat itu apa niatnya ? Ini tidak dilakukan dengan KPK. Ini adalah pelanggaraan atas penegakan hukum yang bisa dikatakan bahwa KPK telah melakukan keputusan dalam rangka melindungi Ahok dari proses hukum," ungkap Marwan Batubara.

Tak hanya satu kasus, Marwan Batubara juga mengurai soal kasus hukum yang konon bisa menjerumuskan Ahok ke tahap persidangan.

Kasus tersebut adalah kasus reklamasi Teluk Jakarta.

"Lalu ada juga kasus reklamasi. Sidang-sidang terhadap orang yang akhirnya divonis sekian tahun. Itu banyak sekali menyebut adanya penerimaan uang dari pengembang kepada Ahok. Ini mustinya bisa dilanjutkan KPK untuk diproses lebih lanjut di persidangan," ucap Marwan Batubara.

Berkaca pada beberapa kasus yang telah ia urai, Marwan Batubara pun mengaku heran jika Ahok kini justru disebut sebagai orang yang bersih.

Ahok Jabat Komut Pertamina, Muncul Video Haru Veronica Tan : Kok Nangis, Happy Dong Kan Udah Sukses

Sebut Komut Pertamina Hanya Batu Loncatan, Arief Poyuono : Ahok Sedang Disiapkan untuk Menteri

Marwan Batubara juga menyayangkan soal wacana Ahok adalah salah satu putra terbaik bangsa.

"Sebetulnya Ahok ini sudah sangat layak untuk diproses di pengadilan. Sehingga tidak benar juga kalau dianggap orang ini orang yang bersih. Apalagi kalau disebut sebagai putra terbaik bangsa Indonesia," kata Marwan Batubara.

Penjelasan panjang lebar yang diungkap Marwan Batubara soal Ahok itu ditanggapi santai oleh Arya Sinulingga.

Sebagai Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga justru heran dengan tudingan soal Ahok yang diungkap Marwan Batubara.

Terlebih soal tudingan bahwa KPK sedang melindungi Ahok dari jerat hukum.

"Kasus yang tadi disebut sama Bang Marwan Batubara ini adalah kasus yang masuk ke KPK. KPK yang mengatakan tidak diteruskan. Kita kan tau KPK ini sangat independen," balas Arya Sinulingga.

FOLLOW :

Arya Sinulingga pun memaparkan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap jeratan kasus korupsi.

Ia lantas membandingkan dengan beberapa Menteri Jokowi yang banyak tertangkap oleh KPK.

Melihat hal tersebut, Arya Sinulingga pun kembali bertanya soal tudingan bahwa Ahok adalah anak emas KPK.

"Menterinya Pak Jokowi kemarin berapa orang yang ditangkap ? Artinya Menteri Pak Jokowi saja ditangkap. Apalagi seorang Ahok. Siapa sih Ahok ? Sampai KPK enggak berani seperti kata Bang Marwan tadi ?" tanya Arya Sinulingga.

Meski heran, Arya Sinulingga pun akhirnya mengatakan bahwa ucapan yang diurai Marwan Batubara itu adalah hasil dari halusinasi yang ia miliki.

Ya, sambil tersenyum, Arya Sinulingga menyebut bahwa Marwan Batubara sedang berhalusinasi karena menuding Ahok soal banyak hal.

"Tadi semua yang dikatakan Bang Marwan adalah halusinasinya Bang Marwan. Bagi kaum milenial, Bang Marwan dalam kondisi halu. Nah ini yang berbahaya kalau sudah dalam kondisi halusinasi," ucap Arya Sinulingga.

Mendengar ucapan Arya Sinulingga soal Marwan Batubara yang sedang berhalusinasi, Ali Ngabalin tampak semringah.

Duduk di sebelahnya, Ali Ngabalin pun spontan menepuk-nepuk pundak Arya Sinulingga.

Kenapa Ahok Tidak Dipilih Jadi Dirut Pertamina ?

Ditentang Serikat Pekerja Pertamina, Ahok: Saya Lulusan S3 Mako Brimob

Ali Ngabalin tampaknya setuju dengan sebutan 'halu' yang Arya Sinulingga sematkan pada Marwan Batubara.

Aksi Ali Ngabalin yang menepuk-nepuk pundak Arya Sinulingga itu rupanya membuat Karni Ilyas terganggu.

Hingga akhirnya, Arya Sinulingga kembali melanjutkan pernyataannya.

"Top top !" teriak Ali Ngabalin.

"Eh jangan itu (mengganggu) pembicaraan dong," pinta Karni Ilyas.

"Siap, sorry maaf," ucap Ali Ngabalin.

Arya Sinulingga diganggu Ali Ngabalin saat sedang memberikan pernyataan di ILC, Selasa (26/11/2019).
Arya Sinulingga diganggu Ali Ngabalin saat sedang memberikan pernyataan di ILC, Selasa (26/11/2019). (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Melanjutkan pernyataannya, Arya Sinulingga pun membantah tudingan Arya Sinulingga.

Seolah tak peduli, Marwan Batubara pun menyebut wajar jika Arya Sinulingga membela Ahok.

"Siapa kontraktornya simpang susun ? itu BUMN bos. Artinya negara juga yang mengerjakan. Coba dihitung biayanya, jangan-jangan enggak sesuai dengan nilai denda itu, enggak mungkin karena yang ngerjain BUMN, punya negara juga," pungkas Arya Sinulingga.

"Silahkan saja Pak Arya mengatakan seperti itu karena beliau memang harus mengatakan seperti itu sebagai staf menteri BUMN dan di bawah kendali Pak Jokowi dan mungkin Ahok," balas Marwan Batubara.

Ingin mempertajam tudingannya, Marwan Batubara pun kembali menyebut bahwa publik harusnya bisa melihat kasus yang sebenarnya ada di pusaran Ahok.

Marwan Batubara pun mengulas kembali soal KPK yang tampak melindungi Ahok.

Alih-alih kesal, Arya Sinulingga pun kembali menyebut Marwan Batubara bahwa ia sedang berhalusinasi.

"Saya bicara fakta saja bahwa kasus dugaan korupsi itu dihentikan tidak melihat fakta hukum tapi bahwa ini ( Ahok) tidak punya niat jahat. Bagaimana itu bisa dipraktekan ? Ini satu hal yang saya kira masyarakat harus paham. Bahwa ada sikap melindungi dari KPK terhadap Ahok meskipun alat bukti cukup," ungkap Marwan Batubara.

"Semua perangkat hukum sudah menjalankan tugasnya, jadi yang menghukum sekarang ini tinggal Bang Marwan doang. Jadi kalau Bang Marwan yang menghakimi bahwa dia benar, kembali lagi, Bang Marwan ini lagi halu," kata Arya Sinulingga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved