Kabar Artis

Agnez Mo Kesal Videonya Dipelintir, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Ada Niat Merendahkan Indonesia

Agnez Mo pun geram karena cuplikan wawancara tersebut dipelintir oleh oknum tak bertanggungjawab.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Abraham Silaban
pakar mikro ekspresi analisa bahasa tubuh Agnez Mo saat wawancaranya yang bikin heboh 

Maka dari itu, sang pakar mikro ekspresi menyebut tidak perlu lagi harus diinvestigasi apakah itu bohong atau tidak

"Dan itu tidak perlu lagi diinvestigasi ini bohong atau tidak," tegas pakr mikro ekspresi.

Pasalnya, memnag fakta Agnez Mo ini berasal dari ras yang multikultur.

"Jadi dia menyebut suatu fakta mengenai Indonesia. Fakta dia ini multiculture," ungkap pakar mikro ekspresi.

Abraham Silaban pun menyinggung soal peribahasa kacang lupa kulitnya, ketika membahas nasionalisme.

Namun pakar mikro ekspresi menyebutkan Agnez Mo ini kerap menyebut nama Indonesia ketika berkarir di Hollywood.

Maka dari itu, harusnya warga Indonesia bangga.

"Ketika menyebut bukan lahir di Indonesia, dia diterima oleh Indonesia. Justru inilah yang Indonesia harus bangga," tambah pakar mikro ekspresi.

Pose Bareng Siwon Super Junior, Nagita Slavina Pakai Baju Seharga Fantastis !

Setelah itu, pakar mikro ekspresi menyinggung literasi orang Indonesia yang bisa disebut rendah.

"Mengapa persepsi publik itu berbeda ketika menangkap ucapan Agnez Mo?" tanya Abrahamn Silaban.

"Literasi Indonesia itu dikenal rendah dalam men-digest sesuatu.

"Bahwa berita itu mungkin tidak seluruhnya dipahami, tetapi hanya sepenggal. Ketika sepenggal, ini butuh seorang aktor untuk menganalisa apa emosi yang menyertainya

Jadi kita gak bisa melihat informasi melalui visual atau auditory, tapi emosi apa yang menyertai itu," ungkap Monica Kumalasari.

"Dan itu tidak ada emosi merendahkan,"

"Jadi tidak ada ucapan Agnez Mo untuk meng-inventioritas atau merendahkan Indoensia?"

"Tidak ada sama sekali," tegas pakar mikro ekspresi

"Saya sudah menganalisis makro atau mikro ekspresi. Saya tidak mendapati mikro ekspresi yang merendahkan Indonesia," tegasnya

"Tidak ada tendensi atau niat untuk merendahkan Indonesia," tandas pakar mikro ekspresi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved