Dengar Pengakuan Ibu-ibu di Subang Benci Prabowo, Jokowi Spontan Tertawa dan Ucap Ini

Seorang ibu bernama Enu itu tampak semringah saat bisa bersalaman dengan Jokowi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube channel Kompas tv
Ibu-ibu di Subang ngaku benci Prabowo Subianto, Jokowi spontan bereaksi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Respon Presiden Jokowi saat mendengar curhatan seorang ibu di Subang yang membenci Prabowo Subianto jadi perhatian.

Saat sedang berkunjung ke Subang, Jokowi seolah dibuat terkejut dengan pengakuan seorang ibu yang mengaku benci dengan sosok Prabowo Subianto.

Mendengar curhatan tersebut, Jokowi pun buru-buru meredam kebencian sang ibu terhadap Prabowo Subianto dengan cara unik.

Diwartakan TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Presiden Jokowi kemarin, Jumat (29/11/2019) meninjau program Mekaar binaan Permodalam Nasional Madani (PNM) di Subang.

Presiden Jokowi pun tampak memberikan pidatonya seraya menyapa warga.

Hingga akhirnya, sebuah momen tak terduga pun terjadi saat Jokowi meminta seorang ibu untuk naik ke atas panggung.

Seorang ibu bernama Enu itu tampak semringah saat bisa bersalaman dengan Jokowi.

Prabowo Tak Diundang ke Reuni Akbar 212, Ketua Panitia: Dalam Berpolitik Kami Tak Cari Jabatan

Fadli Zon Singgung Peran Jokowi soal Ahok Masuk BUMN, Yunarto: Prabowo Jadi Menhan Karena Apa?

Pun ketika diberi kesempatan untuk berbicara oleh presiden Jokowi.

Enu pun langsung mengungkap kerinduannya kepada sang presiden.

"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi ?" ucap Enu di hadapan Jokowi.

Usai bergumam soal kerinduan, Enu tiba-tiba saja membuat sebuah pengakuan tak terduga.

Kepada Jokowi, Enu mengaku bahwa dirinya sangat mengidolakan sang presiden.

Sampai-sampai dirinya membenci rival Jokowi di Pemilu yakni Prabowo Subianto.

Ya, Enu mengaku bahwa dirinya membenci Prabowo Subianto.

"Iya. Maunya dekat aja. Malah justru saya nyanyinya aja Pak Jokowi terus. Sampai benci Pak terus terang sama Prabowo, benar Pak. Saya mah bukan bohong," pungkas Enu.

Seolah terkejut mendengar pengakuan itu, Jokowi pun spontan tertawa.

Fadli Zon Ungkap Alasan Jokowi Angkat Ahok Masuk BUMN, Yunarto : Kalau Angkat Prabowo Karena Apa ?

Soal Surat Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Mantan Jubir TKN: Kenapa Tak Minta Tolong Lewat Prabowo?

Alih-alih meneruskan, Jokowi buru-buru langsung meredam kebencian Enu dengan mengalihkannya pada topik lain.

Jokowi tampak meminta Enu untuk memberikan pesan untuk program Mekaar.

"Sebentar. Ini sudah enggak kampanye loh, hati-hati ya. Hati-hati. Jadi ini urusan Mekaar, bu Enu titip apa ?" tanya Jokowi seraya tertawa.

Mendengar pertanyaan sang Presiden, Enu pun langsung mengurai pesan yang ingin ia sampaikan terkait program Mekaar.

"Ya pokoknya setoran harus disiplin, mandiri, tepat waktu, ya kumpul-kumpul," imbuh Enu.

TONTON SELENGKAPNYA :

Jokowi Jelaskan Alasan Pilih Prabowo sebagai Menhan

Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019,  Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.

"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain. 

Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.

Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet. 

Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.

"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.

Disebut Stres karena Gagal Jadi Menteri Prabowo, Rocky Gerung: Saya Sudah Masuk Kabinet Said Didu

Usai Nagita Siwon, Kini Heboh Foto Vanesha Prescilla Bareng Kang Daniel, Fans Sindir Pacar Sang Idol

Jokowi menyebut Indonesia memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara.

Namun ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.

Lalu, kenapa  Menhan yang diberikan ke Prabowo Subianto

Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo Subianto selama berkarir di TNI.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia.

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto santap siang di sebuah restoran di FX Sudirman, Sabtu (13/7/2019).
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto santap siang di sebuah restoran di FX Sudirman, Sabtu (13/7/2019). (Wartakota/Alex Suban)

Sertijab

Di sisi lain, Prabowo dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menggelar upacara serah terima jabatan di Gedung AH. Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Seusai sertijab, Prabowo Subianto menungkapkan bahwa dirinya ditugaskan Presiden untuk memperkuat TNI dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

"Tugas yang diberikan Presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto juga berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis Ryamizard Ryacudu dan membuat terobosan baru.

Namun ia tak menjelaskan secara spesifik terobosan apa yang akan ia buat dalam lima tahun ke depan.

"Dan saya akan sekuat tenaga melanjutkan apa yang sudah dirintis untuk mencari terobosan baru," kata Prabowo Subianto.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved