Hendak Pulang Usai Antar Orang Tua Pergi Umroh, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan di Tol Cipali
Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah milik bapak Sunarto, Suroto yang berada di Dusun Klodran RT 07/RW 03
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Identitas enam korban tewas dalam insiden kecelakaan di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019), akhirnya terkuak.
Rombongan yang menumpangi mobil Toyota Avanza itu, di antaranya satu keluarga asal Boyolali, Jawa Tengah.
Sang ayah bernama Sunarto (33). Sedangkan istri dan anaknya adalah Tutik Kurniawati (34) dan Raka (10).
Keluarga itu baru mengantar orangtua mereka yang berangkat umrah ke Tanah Suci.
Kepala Dusun Klodran, Kecamatan Nogosari Boyolali, Sutimin (50) menuturkan, ketiga korban sempat pulang kampung selama tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta.
Menurut Sutimin, keluarga almarhum sempat mengantarkan bapak mertua Sunarto berangkat Umroh di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
"Mertua dari korban Sabtu kemarin berangkat umroh, jadi (mereka) pulang kampung mengantar bapak mertuanya berangkat umroh ke Mekkah," tutur Sutimin kepada TribunSolo.com, Minggu (1/12/2019).
"Esoknya balik ke Jakarta, berangkat (Sabtu) sekitar Isya, sekitar jam 5 pagi mengalami kecelakaan itu," imbuhnya membeberkan.
Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah milik bapak Sunarto, Suroto yang berada di Dusun Klodran RT 07/RW 03, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.
Sutimin mengatakan, ia belum bisa memastikan waktu kedatangan jenazah ke rumah duka.
"Belum tahu, saat ini masih proses di rumah sakit, belum selesai, (kami) masih menunggu pelepasan dari sana," kata Sutimin.
"Barusan lewat info WhatsApp, keluarga masih mengurus surat kematian di sana, mereka ingin jenazah langsung disucikan," tandasnya.
Kronologi Laka Maut
Kecelakaan maut di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019), menewaskan enam penumpang Toyota Avanza bernopol B 1076 PVC.
Kecelakaan ini terjadi di KM 113.200 Tol Cipali, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019).
Korban meninggal adalah Sutarno selaku sopir, Sunarto warga Jakarta Selatan, Sukardi warga Kota Tangerang, Tutik Kurniawati, warga Kabupaten Boyolali.
Korban tewas Tutik Kurniawati merupakan warga Dusun Klodran RT 06/RW 03, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.
"Dua orang meninggal lagi masih anak-anak. Identitasnya sudah bisa diidentifikasi usia 10 tahun dan 8 tahun asal Boyolali," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan elektroniknya, Minggu (1/12/2019).
Ie menerangkan, kecelakaan itu melibatkan kendaraan Avanza dan truk yang mengangkut sepeda motor baru.
Keduanya tengah berada di jalur arah Jakarta dan truk melaju pelan di jalur lambat.
"Kendaraan Avanza menabrak bagian belakang truk ?yang sedang melaju di jalur lambat," ujarnya.
Dari sejumlah foto yang diterima Tribun, kendaraan Avanza berwarna biru itu tampak rusak berat di bagian depan hingga bagian tengah.
Adapun truk hanya rusak ringan di bagian belakang. Tampak sepeda motor baru masih tersimpan di bak truk.
Dalam kejadian ini, satu penumpang Avanza dirawat di RSUD Subang.
Kepala Dusun Pulutan, Sutimin (50) membenarkan kabar duka tersebut.
"Benar, tiga orang yang meninggal, Sunarto, istri, sama anak meninggal di TKP," tutur Sutimin kepada TribunSolo.com.
Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah milik bapak Sunarto, Suroto yang berada di Dusun Klodran RT 06/RW 03, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.
Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah belum disemayamkan di rumah duka pukul 16.37 WIB.
Sutimin mengatakan, ia belum bisa memastikan waktu kedatangan jenazah ke rumah duka.
"Belum tahu, saat ini masih proses di rumah sakit, belum selesai, (kami) masih menunggu pelepasan dari sana," kata Sutimin.
"Barusan lewat info WhatsApp, keluarga masih mengurus surat kematian di sana, mereka ingin jenazah langsung disucikan," imbuhnya membeberkan.
Sutimin mengungkapkan, pengurusan surat langsung ditangani saudara almarhum dan tetangga yang berada di Jakarta.
"Itu saudaranya, Nuryanto sama tetangganya yang ada di Jakarta," ungkap Sutimin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Innalillahi, Sekeluarga Boyolali yang Tewas di Cipali, Ternyata Habis Antar Orangtua Berangkat Umroh