Kondisi 2 Anggota TNI yang Terkena Ledakan di Monas, Serka Fajar Tahan Granat Asap Pakai Tangan Kiri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua anggota TNI menjadi korban ledakan di Monas.

Dua anggota TNI alami luka akibat ledakan di Monas.

Dua anggota TNI yang menjadi korban ledakan di Monas bernama Serka Fajar dan Kopda Gunawan.

Video Serka Fajar saat tergeletak di Monas pun viral di media sosial.

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menerangkan Serka Fajar mengalami luka yang paling parah dibanding Kopda Gunawan.

"atas nama Serka Fajar kemungkinan tangan kirinya agak parah," kata Pangdam Jaya.

Tangan kiri Serka Fajar mengalami luka menurut Pangdam Jaya karena memegang granat asap.

" saat megang granat asap dia menekan tangan kiri," kata Pangdam Jaya.

Menurut Mayjen Eko Margiyono kondisi Serka Fajar dalam keadaan sadar.

Pangdam Jaya menyebut Serka Fajar masih bisa berbicara.

• Saksi Sebut Ledakan di Monas Hanya Sekali: Kenceng Banget

• LIVE STREAMING - Persib Bandung vs Persela Lamongan Siaran Langsung TV Online Indonesia Pukul 18.30

" kondisi dalam keadaan sadar bahkan dia sempat duduk, jadi bukan korban serius sekali," kata Mayjen Eko Margiyono.

Sementara Kopka Gunawa terluka pada bagian paha.

"kedua lebih ringan bagian paha, " kata Pangdam Jaya.

Menurut Maayjen Eko Margiyono, Kopda Gunawan lah yang berupaya meminta pertolongan.

"dia bahkan yang memberitahu teman yang lain untuk minta bantuan," kata Pangdam Jaya.

Sampai saat ini Serka Fajar dan Prada Gunawan masih dalam porses penyembuhan di RSPAD Gatot Soebroto.

• Penyebab Ledakan di Monas Masih Diselidiki, Saksi Sempat Mengira Ledakan Berasal dari Istana

• Video Pasca Ledakan di Monas - Sempat Tergeletak, Korban Langsung Bangkit Usai Dengar Teriakan

• BREAKING NEWS - Ledakan di Monas, Dua Anggota TNI Dikabarkan Terluka

"proses penyembuhan, sementara dugaan akibat granat asap," kata Pangdam Jaya.

Menurut Pangdam Jaya anggota TNI saat itu memang sedang berolahraga di kawasan Monas.

"selasa jadwalnya kegiatan olahraga, banyak anggoat TNI yang melakukan aktivitas olahrga," kata Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menegaskan bahwa dua anggota TNI masih dalam kondisi hidup.

"sempat viral menurut kami untuk tidak di-share, kondisinya masih hidup, saya tidak bohong, korban masih bisa duduk, masih bisa bebricara," kata Pangdam Jaya .

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan dugaan sementara ledakan di Monas berasal dari granat asap.

"diduga granat asap yang meledak," kata Irjen Gatot Eddy Pramono.

Sampai saat ini polisi masih mendalami dari mana asal muasal granat asap tersebut.