Maulud Disabilitas Netra
Tak Putus Semangat, Qoriah Tuna Netra Asal Cileduk Ini Rutin Menghafal Al-Qur'an
Dalam kesempatan itu Muhaya melantunkan Surat Al-Azhr ayat 18-21 dan Al-Ahzap ayat 21.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi alasan untuk tetap bisa melaksanakan ibadah.
Satu diantaranya adalah seorang Qoriah asal Cileduk, Muhaya Lismawati (59).
Dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Yayasan Ashaba Disabilitas Netra di Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (4/12/2019), Muhaya melantunkan ayast suci Al-Quran.
Dalam kesempatan itu Muhaya melantunkan Surat Al-Azhr ayat 18-21 dan Al-Ahzap ayat 21.
Muhaya menceritakan bahwa dirinya sudah mulai belajar membaca Al-Quran dari sejak kecil.

Setelah menikah Ia pun bersama suaminya belajar membaca dan Qoriah Al-Quran.
"Kalau saya memang dari kecil karena saya sekolah enggak belajar kemudian sudah rumah tangga kemudian belajar lagi, kalau belajar dari dulu pakai Al-Quran braille," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.co usai acara.
Selain belajar membaca Al-Quran Muhaya juga belajar untuk menghafal Alquran.
Ia pun berpesan, agar keterbatasan fisik jangan dijadikan alasan untuk berhenti belajar atau tidak belajar.
"Melatih suara saya kebetulan belajar mendengar pengajian, terus saya juga sering ikut majlis taklim, Saya berharap tuna netra yang lain lebih giat lagi membaca jangan putus asa karena kita juga bisa jadi mau dimanapun menghafal dan membaca sangat penting," katanya.