Warga Panik Dengar Jeritan, Ternyata Wanita Penghuni Kos Dibunuh, Pelaku Cuci Benda Ini Lalu Kabur

Seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya. Perempuan berinisial SH diduga dibunuh dengan pisau kater.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Tribun Medan
BREAKINGNEWS: Terdengar Suara Teriakan, Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Mengerikan di Medan. Perempuan berinisial AH (25) tewas dengan luka gorok di kamar kosan Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/12/2019). 

Warga sekitar maupun yang berlalu-lalang lewat juga tampak masih penasaran untuk mengetahui siapa korban yang tewas diduga akibat dibunuh tersebut.

Teman korban dimintai keterangan

Sekitar pukul 15.30 WIB tampak dua orang perempuan mengenakan kaos berwarna merah berjalan dari arah Jalan Punak dalam.

Mereka jalan berdekatan menuju sebuah rumah makan bernama Waroeng Berkah yang posisinya tepat di depan kos-kosan korban.

Kedua perempuan itu kemudian masuk dan interogasi oleh dua orang polisi berpakaian preman yang berada di dalam warung.

Cerita Warga soal Sosok Hakim PN Medan yang Tewas di Dalam Mobil, Dikenal Ramah dan Royal

Mahasiswa yang Tewas Saat Jadi Imam Sholat Isya Simpan Rahasia, Ayah Haru Dengar Kesaksian Pelayat

Keduanya sempat dibentak oleh polisi, lantaran mereka tidak fokus saat ditanyai oleh polisi dan malah bermain telepon seluler.

"Kau lihat ini," ucap salah seorang polisi saat menunjukkan petunjuk di telepon seluler miliknya, Rabu (4/12/2019).

"Iya bang, jangan marah-marah ya," jawab salah seorang teman korban.

Tak berapa lama, datang dua orang lagi teman korban mengenakan pakaian berwarna hitam.

Polisi sempat menunjukkan sesuatu dari telepon seluler miliknya dan tak berapa lama mereka semua langsung bergegas pergi.

Namun www.tribun-medan.com tidak sempat untuk bertanya-tanya kepada teman korban karena tidak diizinkan oleh pihak kepolisian.

Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah korban berstatus sebagai mahasiswa, bekerja maupun lainnya.

Karena sikap yang ditunjukkan korban selama hidup jarang bergaul di daerah lingkungan sekitar sehingga minim informasi tentang korban.

(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/TRIBUNMEDAN)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved