Cerita Reza Rahardian saat Berbicang dengan Habibie, Sorot Mata Khas Sang Profesor Teringat Jelas

Dalam sempatan itu, Reza Rahardian masih mengingat jelas sosok sang profesor yang kerap disapa Eyang Habibie tersebut.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Talkshwo Humanisme Habibie dengan tema Cinta Tanpa Batas di Museum Kepresidenan RI Balaikirti di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Kamis (5/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Reza Rahardian menjadi salah satu narasumber yang hadir dalam acara talkshow Humanisme Habibie dengan tema Cinta Tanpa Batas di Museum Kepresidenan RI Balaikirti di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Kamis (5/12/2019).

Pada acara talkshow yang dipandu oleh Rosiana Silalahi dan Insana Abdul Adjid Habibie turut hadir juga Ilham Akbat Habibie, dan Manoj Punjabi.

Dalam sempatan itu, Reza Rahardian masih mengingat jelas sosok sang profesor yang kerap disapa Eyang Habibie tersebut.

Pria yang memerankan sosok Habibie dalam film layar lebaritu mengatakan bahwa yang paling khas dari BJ Habibie adalah sorot matanya yang memancarkan optimisme dan memancarkan ke geniusan.

Tak hanya itu Reza juga mengatakan bahwa BJ Habibie sangat senang bercerita tentang cintanya terhadap Ainun.

Reza Rahardian menhadiri talkshow Humanisme Habibie dengan tema Cinta Tanpa Batas di Museum Kepresidenan RI Balaikirti di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Kamis (5/12/2019).
Reza Rahardian menhadiri talkshow Humanisme Habibie dengan tema Cinta Tanpa Batas di Museum Kepresidenan RI Balaikirti di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Kamis (5/12/2019). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Plt. Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Judi Wahjudin mengatakan bahwa kegiatan bincang-bincang dalam museun ini merupakan konsep yang dipilih sebagai salah satu upaya mendekatkan museum kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar civitas akademik dan umumnya kaum milenial.

Judi Wahjudin mengatakan bahwa tema tersebut diterjemahkan dengan maksud mengenang Presiden Ketiga Indonesia BJ Habibie (almarhum).

"Beliau tidak pernah berhenti berfikir dan berbuat untuk kemajuan bangsa," katanya.

Dalam kegiatan ini turut hadir juga Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid.

Hingga saat ini talkshow Humanisme BJ Habibie masih berlangsung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved