Warga Bogor Diteror Ular Kobra
Puluhan Ular Kobra Muncul secara Misterius di Bogor, Awas Jangan Anggap Sepele Bisa Anak Ular
Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas pun turut membantu dalam melakukan pencarian ular yang dikenal sangat berbisa ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kemunculan ular kobra di Bogor belakangan ini bikin resah warga.
Jumlah ular kobra yang ditemukan bahkan sampai puluhan.
Peyebab pasti kemunculan ular kobra yang saat ini berkeliaran dikawasan pemukiman warga pun masih misterius.
Belum diketahui secara pasti dari mana asal ular kobra yang belakangan muncul secara tiba-tiba itu.
Bahkan, ular kobra ini sampai masuk ke dalam rumah warga hingga membuat penghuninya ketakutan.
Malahan baru-baru ini ditemukan 34 ekor ular kobra di kawasan Perumahan Royal Citayam Residen, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Hal itu setelah warga melakukan penyisiran dan mencari keberadaan ular kobra tersebut.
Kemuncuan ular kobran di kawasan Perumahan Royal Citayam Residen ini sejak sepekan lalu.
Ular kobra ini pertama kali ditemukan warga pada Rabu (4/12/2019).
"Ketemu lagi tadi satu, sekarang ular yang ditemuin udah 34 ekot," ujar Fathir (35) warga setempat kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/12/2019).
Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas pun turut membantu dalam melakukan pencarian ular yang dikenal sangat berbisa ini.
"Kita cari induknya, soalnya ini anak ular datang lagi terus. Sampai ada yang masuk rumah," kata Fathir.
Dia menjelaskan bahwa perburuan ular kobra ini juga sempat melibatkan Tim Rescue Damkar dan juga Komunitas Pecinta Reptil.
Warga dibuat resah karena tidak hanya masuk ke rumah warga, ular-ular kobra ini juga masuk ke tempat ibadah mushola perumahan.
"Mudah-mudahan dari hasil pencarian tim pecinta reptil, dari kita, lingkungan jangan ada lagi lah (ular kobra)," kata Hari Cahyo.
• Misteri Kedatangan Puluhan Ular Kobra di Bogor Hingga Petugas Bongkar Makam Warga dan Temukan Ini

Tak hanya di Bojonggede, warga kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor juga sempat dibuat resah dengan kemunculan sejumlah ular kobra yang secara tiba-tiba.
Bahkan, ular tersebut masuk ke dalam rumah warga.
Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Kampung Sawah RT 2/11, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/12/2019).
Warga ketakutan karena banyak anak ular kobra berkeliaran di sekitar rumahnya.
Warga yang sudah mulai resah dengan kemuculan ular kobra ini melaporkan kepada Tim Rescue Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Bogor.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian menyisir setiap rumah untuk mencari sarang ular tersebut.
• Cerita Warga Bojonggede, Heboh Temukan Ular Kobra di Bawah Kasur Sampai di Dalam Bungkus Obat Batuk

Hasilnya mengejutkan, petugas Damkar menemukan banyak telur ular kobra yang sudah menetas.
"Diduga baru menetas dari sarangnya. Sehingga keluar dan mulai masuk ke rumah warga. Menurut kesaksian warga sudah 20 ekor anak ular yang ditemukan," kata Danru 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan bahwa pencarian sarang ular itu diawali dengan pengecekan lokasi dan pengamanan area.
Petugas Bongkar Makam
Petugas Damkar Kabupaten Bogor terpaksa membongkar makam warga untuk mencari sarang ular kobra.
Setelah melakukan penelusuran, petugas menemukan sarang ular kobra yang berada di area pemakaman.
Bahkan petugas pun terpaksa harus membongkar makam tersebut.
Namun, pembongkaran tidak dilakukan secara keseluruhan.

Melainkan mencungkil sela-sela tembok pemakaman untuk mencari keberadaan sarang ular.
"Sarang berada di dekat samping makam dengan membongkar bagian samping.
Dan benar ular tersebut berhasil ditemukan beserta beberapa butir telur yang belum menetas," ungkapnya.
Ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga ini memiliki ciri-ciri hitam legam dan bentuk kepala berbentuk sendok laiknya ular kobra.
Jangan Anggap Sepele Anak Ular Kobra
Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benfica, mengatakan bahwa jenis ular ini bernama Ular Kobra Jawa.
"Kobra ini kan habitatnya memang di seputaran Jawa ya, yaitu Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Makanya memang disebut Kobra Jawa," kata Benfica saat dihubungi wartawan, Senin (9/12/2019).
Dia menjelaskan bahwa ular kobra ini cenderung menyukai daerah-daerah pohon-pohon bambu serta daerah yang agak lembab dan kering.
Benfica mengatakan bahwa walau ular ini masih kecil atau baru menetas telurnya, tetap saja berbahaya bagi manusia karena gigitannya memiliki bisa yang mematikan.
"(Ular kobra masih kecil) Kadar bisanya sama saja, walau lebih sedikit, tetep berbahaya bisanya, mematikan juga," ujarnya.
Di musim bertelur, ular kobra ini bisa menghasilkan sekitar 30 telur.
Bahkan, jika bertelur di sarang yang baik, seluruh telur ular tersebut kemungkinan besar menetas seluruhnya.
"Kobra biasanya bertelur lumayan banyak bisa sampai 30-an telur, itu kategori yang besar, yang dewasa. Biasanya kalau sarangnya bagus, kehangatannya terjaga, biasanya 100 persen menetas," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Naufal/Hur)