Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Pemuda 21 Tahun Bunuh Wanita dan Jadikan Otak Korban Sebagai Lauk, Ini Pengakuannya

Tak hanya membunuh, pemuda berusia 21 itu juga dicurigai menjadikan otak korbannya sebagai lauk.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Buzz Kini
Pemuda Ini Penggal Kepala Wanita Lalu Otaknya Dimakan Jadi Lauk Campur Nasi, Penyebab Sepele 

Pelaku Makan Otak Korban

Saat dilakukan pemeriksaan sesaat dilakukan penangjapan, Bagtong menuturkan, jika ia sempat memasak nasi sebelum mengonsumsi otak korban.

Otak korban ia gunakan sebagai lauk.

Misteri Kematian Balita Tanpa Kepala Terungkap, Polisi Temukan Benda Ini di Mayat Korban

Menolak Diajak Pulang, Suami Ngamuk Tusuk Istrinya Pakai Pisau Hingga Tewas

Diduga Kesal Karena Hal Ini, Seorang Pria Bunuh Wanita dan Jadikan Otaknya sebagai Lauk
Diduga Kesal Karena Hal Ini, Seorang Pria Bunuh Wanita dan Jadikan Otaknya sebagai Lauk (Buzz Kini)

Ia lalu membuang tengkorak kepala korban ke dalam lubang dekat rumahnya.

Selain tengkorak itu, polisi juga menemukan kain berlumuran darah, yang diyakini digunakan Bagtong untuk membungkus kepala korban.

Mengaku Mabuk dan Lapar

Kepada aparat kepolisian setempat, pelaku mengaku dalam kondisi mabuk.

Kepada polisi, Bagtong mengatakan ia tengah mabuk dan lapar saat insiden berdarah itu terjadi.

Saat ditemukan, jasad wanita tersebut mengenakan jeans denim tanpa atasan.

Motif Pembunuhan Mahasiswi Terkubur di Belakang Kosannya Terungkap, Awalnya Motor Korban Rusak

KRONOLOGI Lengkap Kepala Bocah SD Dipenggal, Motif Pelaku Hingga Kubur Organ Tubuh Dilokasi Terpisah

Motif Pembunuhan

Mengutip Daily Mail, Bagtong ditangkap setelah jasad wanita tak teridentifikasi ditemukan di sekitar rumahnya di Barangay Punta, berjarak sekitar empat kilometer.

Saat ditemukan, jasad wanita tersebut mengenakan jeans denim tanpa atasan.

Berdasarkan pengakuan Bagtong, wanita tersebut mengajaknya berbicara bahasa Inggris.

Namun, Bagtong tidak memahami apa yang diucapkan oleh si wanita.

"Tersangka mengatakan ia membunuh korban karena berbicara menggunakan bahasa Inggris."

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved