Tolak Ekspor Benih Lobster, Dedi Mulyadi Sebut Untung Hanya untuk Jangka Pendek
Dedi Mulyadi tidak setuju pemerintah, terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mengekspor benih lobster ke Vietnam.
Dedi Mulyadi mengatakan, terkait alasan ekspor benih lobster untuk menurunkan nilai jual eskpor ilegal sehingga penyelundupan benih lobster berkurang, baginya tidak masuk akal.
Justru, para penyelundup benih lobster itu harus ditindak tegas.
Semua elemen kemaritiman, mulai dari Polairud, KKP, TNI AU hingga PPATK bisa bergerak untuk menumpas pelaku penyelundupan benih lobster.
"PPATK terutama berperan melacak transksi penjualan lobster dari rekening. Itu akan terdeteks pelaku penyelundupan benih lobster," ujar Dedi.
Dedi Mulyadi mengajak semua elemen untuk melindungi semua aset milik bangsa, termasuk aset kelautan.
Pemerintah juga diharapkan mengeluarkan kebijakan untuk jangka panjang, bukan hanya fokus keuntungan jangka pendek.
"Kebijakan harus ditelaah, bukan untuk jangka pendek, tapi harus jangka panjang. Jangan tergiur keuntungan sesaat," kata Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Ekspor Benih Lobster, Dedi Mulyadi Sebut Untung Hanya untuk Jangka Pendek"
Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : David Oliver Purba