Kades Meninggal Dunia
Kronologi Kades Sukaraja Wafat Setelah 7 Jam Dilantik, Buang Air Kecil Lalu Pingsan di Depan Tamu
Kades Sukaraja Dede Iskandar hanya menjabat selama 7 jam karena wafat saat menerima tamu di rumahnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Hal itu terjadi seusai almarhum pulang dari Cibinong menghadiri pelantikan kades yang dipimpin Bupati Bogor Ade Yasin.
Kejadian ini pun cukup mengejutkan keluarga almarhum karena sebelum dinyatakan meninggal dunia, almarhum tidak mengeluh sakit apapun.

"Gak sakit apa-apa, setahu saya gak sakit apa, sehat. Cuma katanya buang air kecil langsung duduk biasa nerima tamu lagi, tiba-tiba langsung pingsan, lemes, gak sadar dari situ," kata Idoh (47), kakak kandung almarhum saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu (18/12/2019) malam.
Dia menjelaskan bahwa setelah pingsan, almarhum langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun nahas, Dede Iskandar meninggal dunia dalam perjalanan.
• Baru 7 Jam Jadi Kades Sukaraja, Dede Meninggal, Kediamannya Didatangi Ratusan Pelayat
• Mobil Mewah Warnai Pelantikan Kades di Bogor, Ada yang Kendarai Mobil Senilai Rp 1 Miliar Lebih
"Dibawa ke rumah sakit, di perjalanan saya denger udah gak ada. Tapi kakak saya kan penasaran, diperiksa lagi ke rumah sakit udah, gak ada (meninggal dunia)," kata Idoh.
Dia menjelaskan bahwa almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung, namun sudah diinyatakan sehat sejak dua tahun yang lalu.
"Memang dulu punya penyakit jantung tapi udah dua tahun yang lalu, berobat ke jakarta, udah lama, udah sehat. Gak operasi, cuma berobat aja, jantung ringan, gak sampai pasang ring, gak," kata Idoh.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga hari ini, Kamis (19/12/2019), yang tak jauh dari kediamannya di Kampung Panggulaan, RT 01/03, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Dulunya Penjual Ikan Hias
Pada Rabu malam, kediamannya di Kampung Panggulaan, RT 01/03, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor ramai didatangi ratusan pelayat.
Ketua RT setempat, Momo (51) mengatakan bahwa almarhum baru pertama kali mencalonkan dan resmi menjadi kepala desa.
Setelah sebelumnya almarhum berprofesi sebagai penjual ikan mas.
"Dulu almarhum jualan ikan mas, tapi bukan dia yang jualan kayak di pasar, buka usaha penjualan, masok ikan mas ke sana sini," kata Momo kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/12/2019) malam.
Momo bercerita bahwa almarhum mengikuti jejak ayahnya yang dulu sempat menjabat menjadi Kades Sukaraja.