Cerita Pedagang Kopi Kena Tembak di Padalarang Tak Punya Biaya Operasi, Ini Respons Hengky Kurniawan
Pedagang kopi yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Bandung Barat mendapat perhatian dari sang Wakil Bapati Hengky Kurniawan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Agus Sumpena (50) pedagang kopi yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Bandung Barat mendapat perhatian dari sang Wakil Bupati Hengky Kurniawan.
Henky Kurniawan ikut bereaksi terkait insiden penembakan di Kabupaten Bandung Barat yang membuat pedagang kopi itu terluka.
Melalui akun Instagramnya, Hengky Kurniawan angkat suara terkait kabar korban yang tak memiliki biaya untuk pengobatan.
Seperti diketahui, pedagang kopi itu mengalami luka di bagian lengan kanan sebelah kiri, pipi, dan bagian dahi.
Selain itu, berdasarkan hasil rontgen, terlihat pula proyektil bersarang di dahi dan tulan rahang Agus.
"Saya dirujuk ke RSUD Cibabat untuk mengeluarkan proyektil dari peluru senjata berjenis air gun. Hasilnya ada tiga peluru gotri," kata Agus.
Saat penembakan itu juga, ada tiga proyektil yang mengenai tangannya.
Namun, peluru itu tidak sampai tembus karena Agus mengenakan jaket jins dan baju lengan panjang.
"Jadi hanya bolong saja dan pelururnya berjatuhan," ujar Agus.
Dia sempat dirawat di RSUD Cibabat, tapi kemudian pulang karena tidak ada biaya.
Namun, Agus mengaku sampai kemarin masih pusing dan meriang.
Kabar Agus itu pun ternyata diketahui oleh Hengky Kurniawan.
• Paska Tertutup Longsor, Operasional Kereta Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Normal
• Mahfud MD Sebut Perpres Dewan Pengawas KPK Sudah Diajukan ke Presiden Jokowi
• Raffi Ahmad Dapat Kamar Paling Mewah di Hotel Milan, Nagita Girang: Bisa Main Bola Saking Luasnya
• Anak Ular Kobra Muncul saat Warga Lesehan di Ruang TV, Pemilik Rumah Ketakutan
Hengky Kurniawan langsung turun tangan membantu Agus.
Politkus yang kini menjadi kader PDI Perjuangan itu memerintahkan jajarannya untuk membantu Agus.
"Terkait hal ini , Pagi ini Akang sudah perintahkan Dinas Kesehatan melalui Kadis untuk membantu dan melakukan penanganan secepat mungkin."
"Mohon doanya semoga Pak Sumpena yang terkena peluru nyasar bisa segera ditangani. Haturnuhun @dinkeskbb," tulis Hengkyu Kurniawan dalam keterangan postingannya Senin (23/12/2019).
Selang beberapa jam, Hengky Kurniawan memberi kabar terbaru soal Agus.
"Alhamdulilah Operasi Bapak Sumpena yg terkena peluru nyasar sudah ditangani. Haturnuhun," tulis Hengky Kurniawan.

Hingga berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com belum mendaoat keterangan lebih jauh dari Hengky Kurniawan terkait postingannya itu.
Diduga Salah sasaran
Agus menduga kejadian tersebut hanya salah sasaran.
Pasalnya, saat itu pelaku langsung berhenti melakukan tembakan, dan langsung kabur begitu saja.
"Saksi yang melihat kejadian itu juga berusaha melerai dan menyebutkan bahwa saya hanyalah seorang pedagang kopi," katanya.
Pihak kepolisian pun menduga jika penembakan yang terjadi di Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat salah sasaran.
• Jenazah Mahasiswi Mapala Unsika Asal Gunungputri Bogor Sudah Tiba di Rumah Duka
• Paska Tertutup Longsor, Operasional Kereta Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Normal
• Anak Ular Kobra Muncul saat Warga Lesehan di Ruang TV, Pemilik Rumah Ketakutan
• Lirik Dance Monkey - Tones and I, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia dan Link Download Lagu
Hal itu diperkuat keterangan tiga teman korban yang pada saat kejadian tengah bersama korban.
"Ketiga orang temannya memberikan keterangan yang sama bahwa ketika pelaku selesai melakukan penyerangan kepada korban ada dua pelaku lainnya yang keluar dari roda empat yang digunakan pelaku kemudian mengatakan kepada pelaku, 'Bang bukan dia orangnya'. Jadi dari kata-kata tersebut ada dugaan ini salah sasaran," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro Senin (23/12/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.
Namun, belum diketahui secara pasti motif penembakan tersebut.
Terlebih korban tidak mengenal sosok penembak itu.
"Untuk motif dari pelaku juga belum diketahui karena dari korban sama sekali tidak mengenali, pelaku memakai masker," kata Yohannes.

Hingga kini, polisi masih mendalami kejadian penembakan tersebut.
Agus syok dan bingung
Agus Sumpena (50), pedagang kopi yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat bingung.
Pasalnya, saat kejadian, tiba-tiba turun tiga orang dari mobil yang memakai masker dan menenteng benda diduga senjata air softgun, lalu tanpa basa-basi memberondong 10 kali tembakan.
Beruntung peluru yang mengenai tubuhnya itu, bukan timah panas, melainkan peluru gotri sehingga ia hanya mengalami luka-luka saja pada pipi, dahi dan tangannya.
• Setubuhi Anak Gadisnya Selama 21 Bulan Setiap Malam Jumat, Ini Pengakuan Pelaku
• Rumah Mahasiswi Unsika asal Bogor yang Meninggal di Gua Lele Karawang Ramai Didatangi Warga
"Setelah kejadian, saya dan rekan hanya bisa diam memaku, bingung dan syok," ujar Agus saat ditemui di GT Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (22/12/2019).
Agus memastikan, kejadian tersebut hanya salah sasaran, karena saat itu pelaku langsung berhenti melakukan tembakan, dan langsung kabur begitu saja.
"Saksi yang melihat kejadian itu juga berusaha melerai dan menyebutkan bahwa saya hanyalah seorang pedagang kopi," katanya.
Apen (53), kakak korban yang juga pedagang kopi, mengatakan, saat pelaku memberondong Agus dengan beberapa kali tembakan, pelurunya sempat mengenai tiang warung kopinya.
"Saat kejadian itu, kami juga sempat bingung. Saya menyangkanya mereka itu aparat, ternyata bukan," katanya.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar/Kompas.com)