Hari Raya Natal 2019
Kaum Muda Gereja Katedral Bogor Bikin Pohon Natal dari Ribuan Keping VCD dan Botol Plastik
Sementara itu di tengah susunan botol bekas air mineral tersebut diberi lampu warna-warni.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ide kreatif muncul dari para kaum muda di Gereja Katedral Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dengan menggunakan konsep daur ulang, kaum muda di Gereja Katedral Bogor menyulap ribuan keping kaset VCD bekas dan botol bekas air mineral menjadi seperti pohon natal.
Ribuan botol bekas air mineral tersebut disusun berbentuk pohon natal.
Sementara itu di tengah susunan botol bekas air mineral tersebut diberi lampu warna-warni.
Alhasil, bahan bekas botol air mineral yang memiliki warna bening tersebut bisa memancarkan cahaya lampu.
Tidak hanya itu ribuan keping VCD bekas pun digunakan sebagai hiasan bacground pohon natal.
Sementara itu gelas cup bekas yang sudah tidak terpakai itu pun bisa berguna untuk membuat boneka salju.

Tidak lama membuat hiasan Natal menggunakan bahan daur ulang.
Perwakilan dari Gereja Katedral Romo Hendro Susanto mengatakan bahwa proses pembuatan hiasan tersebut hanya membutuhkan waktu dua hari.
"Iya kebetulan panitia melibatkan umat di wilayah jadi yang punya barang bekas yang tidak terpakai dikumpulkan botol botol daripada dibuang begitu saja itu dicuci dibersihkan dan kemudian dimanfaatkan oleh kaum muda disini," ujarnya.
Romo Hendro mengatakan bahwa konsep hiasan Natal tersebut menggunakan konsep bahan daur ulang.
"Ini jadi dekorasi untuk tema Natal tahun ini panitia Romo Tukiyo menunjuk mempercayakan kepada anak muda maka anak muda ini berkreasi juga karena kita gereja katolik juga begitu peduli dengan lingkungan maka limbah-limbah itu kita pakai untuk dekorasi seperti kita lihat pohon natal itu dibuat dari botol aqua cd," ujarnya Selasa (24/12/2019)
Tidak hanya untuk membuat hal yang unik dan menarik, konsep tersebut juga dilakukan untuk memberikan kampanye lingkungan
"Itu sebagai gerakan ekologi juga ke gereja katolik membuat gerakan itu juga sehingga kita memanfaatkan barang bekas yang susah terurai sehingga tidak merusak lingkungan," ujarnya.(*)