Pemilik Lamborghini Diduga Hendak Sembunyikan Barang Bukti Hingga Mobilnya Hancur, Ini Kata Polisi
Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib membantah tersangka AM yang menodongkan pistol ke pelajar hendak menyembunyikan barang bukti mobil Lamborghini.
Menurut Andi, AM justru meminta agar Lamborghini miliknya tidak dibawa pergi oleh siapa pun.
"AM sudah meminta kepada keluarganya agar mobil tetap di rumah karena akan dibawa oleh polisi," kata Andi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Namun, lanjut dia, mobil Lamborghini itu dibawa oleh adik AM tanpa sepengetahuan tersangka.
Dugaan AM ingin menyembunyikan barang bukti muncul setelah mobilnya mengalami kerusakan parah ketika tiba di kantor polisi, Selasa (24/12/2019) pukul 15.35 WIB.

Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye itu tidak dikemudikan oleh anggota polisi.
Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Pantauan TribunJakarta.com, sisi sebelah kiri pintu mobil tampak penyok.
Kerusakan lebih parah terlihat di kap depan Lamborghini yang terlihat hancur.
"Jadi ini dibawa oleh adik yang bersangkutan, dalam hal ini tersangka. Dia mengalami kecelakaan di kawasan Sudirman," ujar Andi.
Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, mobil juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor.
Sebelumnya, dua pelajar dikabarkan mendapatkan intimidasi dengan cara ditodong senjata api.
Tersangka AM juga sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
(TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)