Kerangka Manusia Dalam Septic Tank Dimakamkan oleh Keluarganya, Surat Wasiat Suami: Aku Mau Nyusul
Kerangka manusia yang ditemukan di septic tank diduga merupakan menantu pemilik rumah, surat wasiat suaminya jadi petunjuk.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ayu Shelisa diketahui merupakan menantu Maluyo.
Menurut Ketua RT 7 Karangjati, Desa Bangunjiwo Suparno, Ayu Shelisa menikah dengan putra Maluyo yang bernama Edi pada tahun 2006.
Namun pada 2009, Ayu Shelisa menghilang secara misterius.
Kemudian sepuluh tahun setelah hilangnya Ayu Shelisa, warga setempat pun dikejutkan dengan temuan kerangka manusia di septic tank milik Maluyo.
Saat ditemukan, beberapa bagian kerangka manusia itu tampak sudah hancur.
Menurut keterangan polisi, diperkirakan kerangka tersebut berusia lebih dari lima tahun.
Warga lain, Solikhin, pun mengaku kalau kehidupan rumah tangga ES dan AS memang terkenal tertutup.
"Warga di sini tidak ada yang tahu," terangnya sambil berbisik.
• Kesaksian Warga Temukan Kerangka Manusia di Hutan Jati, Ada Rok hingga Sandal Wanita di Lokasi
• Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Septic Tank di Bantul, Diduga Warga yang Hilang Sejak 2009
Surat wasiat Edi sebut Ayu Shelisa telah meninggal
Meski tak lagi melihat AS di rumah Maluyo, warga tidak langsung curiga.
Sebab warga mengira Ayu Shelisa pulang ke rumah keluarganya karena bercerai dengan Edi.
Putra Maluyo yang juga merupakan suami Ayu Shelisa, Edi diketahui meninggal dunia belum lama ini.
Sebelum meninggal, rupanya Edi membuat surat wasiat.
Surat itu membuka informasi bahwa istrinya telah meninggal dunia.
"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya.