Tagar #SaveParungPanjang Trending di Twitter, Ini Sekelumit Permasalahan yang Terjadi

Parungpanjang sudah sejak lama mengalami sekelumit permasalahan terkait jalan raya yang kerap digunakan sebagai Jalur Tambang.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Twitter
#SaveParungPanjang Trending di Twitter 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tagar #SaveParungPanjang trending di laman media sosial Twitter, Kamis (26/12/2019).

Pengguna media sosial ini ramai-ramai menggunakan tagar (hashtag) #SaveParungPanjang sambil memposting keluhan mereka terkait kondisi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Diketahui, Parungpanjang sudah sejak lama mengalami sekelumit permasalahan terkait jalan raya yang kerap digunakan sebagai Jalur Tambang.

Truk-truk tambang berlalu lalang setiap hari menimbulkan jalan raya umum rusak parah dan berdebu.

Tidak hanya itu, sudah banyak warga yang tewas dalam kecelakaan melibatkan truk tambang yang kerap melintasi jalan raya umum ini.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri acara di Sukaraja, Kabupaten Bogor mengatakan bahwa pembangunan jalan baru khusus tambang adalah solusi.

Jalur tambang, kata Uu, mutlak harus ada karena kalau dibiarkan ini sangat berbahaya.

"Karena kalau memakai jalur yang ada sekarang, banyak korban. Bukan hanya korban polusi, korban kemacetan, tapi korban jiwa juga. Kalau dibiarkan ini berbahaya," kata Uu Ruzhanul Ulum.

Dia juga mengaku mendukung solusi sementara yang mana ada pengaturan jam operasi truk tambang yang melintasi jalan raya umum.

Sementara untuk pembangunan jalur khusus tambang, kata dia, sudaj dijanjikan akan dilakukan oleh pemerintah.

"PUPR sudah berjanji akan membangun jalan tersebut. Tinggal menunggu waktu saja sebetulnya. Soal kendala saya belum bisa menjawab karena ini terkait pemerintah pusat. Kalau tidak salah dengar sudah berjanji ingin membangun jalan tersebut supaya ada solusi. Kalau tidak ada pembangunan, tidak ada solusi sampai hari ini. Yang memberikan target mungkin bukan kami, tapi pemerintah pusat, tapi saya mendorong tentang lahir jalan baru ini," ungkap Uu.

Picu demo ratusan pelajar

Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Parungpanjang, Kabupaten Bogor menggelar aksi unjuk rasa terkait jalur tambang di kawasan Parungpanjang dan sekitarnya, Rabu (6/11/2019).

Pemerintah mereka nilai tidak mampu mengatur lalu lintas truk tambang yang sudah banyak memakan korban jiwa.

demo pelajar di Parung Panjang, Kabupaten Bogor
demo pelajar di Parung Panjang, Kabupaten Bogor (Ist)

Niatan aksi besar-besaran ini memuncak setelah salah satu rekan mereka sesama pelajar bernama Luthfi Nurhaifa turut menjadi korban.

"Luthfi Nurhaifa anak kami, siswa kelas XII IPA 1," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Parungpanjang, Abdul Halim kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).

Pelajar Luthfi Nurhaifa alami kecelakaan mengenaskan pada Jumat (1/11/2019) lalu.

Luthfi Nurhaifa ini mengalami luka serius di bagian kaki setelah dia terlindas truk tronton dalam kecelakaan tersebut.

"Sekarang (Luthfi Nurhaifa) harus diamputasi karena cacat permanen," kata Abdul Halim.

Pasca kejadian ini, Abdul mengatakan bahwa para pelajar menjadi khawatir saat menggunakan jalan raya di Parungpanjang.

Kondisi lalu lintas truk tambang tanpa ada aturan, kata dia, membuat kecelakaan bisa terjadi kapan saja.

"Para pelajar di Kecamatan Parung Panjang mengalami semacam ketidak nyamanan terhadap lalu lintas armada tronton yang tanpa aturan. Jadi setiap hari itu, kapan saja, bisa terjadi kecelakaan dan itu mengancam nyawa anak-anak kami setiap saat," kata Abdul.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved